Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mendag Optimis Kuliner Indonesia Genjot Transaksi TEI 2018

Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita menyakini, kuliner Indonesia yang kaya ragam sangat disegani dan berpotensi menyumbang peningkatan transaksi TEI 2018.

“Kehadiran aula khusus kuliner dan pangan nusantara di TEI 2018 tidak boleh disia-siakan. Ini merupakan kesempatan emas berpromosi makanan nusantara kepada buyer asing, sehingga mampu memperluas jaringan pasar," tegas Mendag dalam siaran resmi yang Kompas.com terima, Kamis (25/10/2018).

Mendag Enggar mengatakan itu pada pembukaan Pameran Pangan Nusa di aula 1 ICE,  Rabu (24/10/2018). Kuliner nusantara sendiri hadir di aula 1 dan aula 10 ICE. 

Lelbih lanjut, Enggar pun yakin pangan nusantara mampu menyumbang transaksi yang cukup besar di TEI 2018. Bahkan melampaui transaksi TEI tahun lalu. 

Tercatat, sebanyak 245 stan kuliner siap menyambut para pengunjung TEI 2018 dengan pembagian 167 stan di Aula 1 dan 78 stan di Aula 10.

Sebelumnya, para pelaku UKM tersebut telah dikurasi dinas yang membidangi perdagangan di tiap provinsi.

Tak cuma soal kuliner, Mendag Enggar mengatakan bahwa TEI 2018 juga akan memberikan edukasi dan informasi mengenai pangan yang sehat dan bergizi. Hal ini sejalan sejalan dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.

Asal tahu saja, kuliner nusantara di Pameran Pangan Nusa TEI pada 2017 sukses mencatatkan transaksi Rp 15 miliar.

Dari jumlah tersebut sebesar Rp 1,6 miliar merupakan transaksi kuliner dan Rp13,6 miliar adalah transaksi untuk produk kopi, teh, cokelat, gula kelapa kristal, makanan ringan, dan bumbu.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/25/130000226/mendag-optimis-kuliner-indonesia-genjot-transaksi-tei-2018

Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke