Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Masih Sehat, Rasio Kredit Bermasalah BCA 1,4 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk Eugene K Galbraith mengatakan, rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) per September 2018 masih terbilang sehat.

Rasionya sama dengan NPL Juni 2018 lalu sebesar 1,4 persen. Menurut Galbraith, angka tersebut berada pada tingkat toleransi risiko yang masih dapat diterima.

"NPL kita tidak memburuk. Masih dalam toleransi risiko bank," ujar Galbraith dalam paparan kinerja BCA di Jakarta, Kamis (25/10/2018).

Sementara itu, rasio cadangan terhadap kredit bermasalah tercatat sebesar 187 persen. Gailbraith mengatakan, BCA mempertahankan posisi likuiditas dan permodalan yang kokoh dengan rasio kredit terhadap pendanaan sebesar 80,9 persen.

Pada September 2017, rasio kredit terhadap pendanaannya lebih kecil, yakni 74,7 persen. Sementara rasio kecukupan modalnya sebesar 23,2 persen, lebih besar dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 23,6 persen.

Per September 2018, BCA mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 17,3 persen secara tahunan. Hingga September 2018, kredit tumbuh menjadi Rp 516 triliun. Dana Giro dan tabungan juga tumbuh sebesar 11,4 persen secara tahunan menjadi Rp 477 triliun.

Capaian penyaluran kredit lebih tinggi dari tahun sebelumnya ditopang kredit korporasi, komersial, dan UKM.

"Kami melihat adanya peluang usaha serta peningkatan perintaan kredit usaha dari para nasabah," sebut Gailbraith.

Kredit investasi juga mulai menunjukkan peningkatan dari awal tahun hingga September 2018. Kredit korporasi meningkat 23,3 persen (yoy) menjadi Rp 199,2 triliun. Terutama berasal dari sektor jasa keuangan, telekomunikasi, serta minyak nabati dan hewani.

Sementara itu, kredit komersial dan UKM tumbuh 17,6 persen yoy menjadi Rp 176,4 triliun. Kredit konsumer meningkat 9 persen (yoy) menjadi Rp 139,9 triliun.

Kemudian, pada kredit konsumer, kredit kepemilikan rumah naik 9,4 persen yoy menjadi Rp 86,3 triliun. Kredit kendaraan bermotor juga tumbuh 7,7 persen (yoy) menjadii Rp 41,5 triliun.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/25/190713526/masih-sehat-rasio-kredit-bermasalah-bca-14-persen

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke