Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Investasi Kuartal III Turun, Sri Mulyani Minta Kementerian Kerja Lebih Keras

Hal ini diungkapkan untuk menanggapi realisasi investasi kuartal III yang turun 1,6 persen dari periode yang sama sebelumnya.

"Kami akan terus berharap agar semua kementerian-kementerian terkait dan pemda terutama untuk terus bekerja makin keras dan meningkatkan investasi," kata Sri Mulyani usai rapat dengan Badan Anggaran DPR RI, Selasa (30/10/2018).

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyampaikan, realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 173,8 triliun. Periode yang sama tahun lalu, realisasi investasi tercapai Rp 176,6 triliun.

Meski secara year on year turun 1,6 persen, realisasi investasi per Januari-September 2018 untuk PMDN dan PMA sebesar Rp 535,4 triliun. Realisasi ini jauh lebih tinggi dari periode Januari-September 2017 sebesar Rp 513,2 triliun atau meningkat 4,3 persen.

Sri Mulyani menyampaikan, pemerintah tetap berupaya mendorong pertumbuhan tingkat investasi. Investasi dibutuhkan dalam rangka penciptaan lapangan kerja yang pada akhirnya berbuah pada kesejahteraan masyarakat.

"Investasi juga meningkatkan jumlah capital (modal) yang masuk ke Indonesia atau meningkatkan nilai tambah yang makin produktif," tutur Sri Mulyani.

Kementerian Keuangan bakal terus berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk pemberian insentif bagi investor baru. Koordinasi difokuskan bagi sektor-sektor industri tertentu yang jadi prioritas pemerintah namun tetap menarik bagi dunia usaha.

Kepala BKPM Thomas Lembong sebelumnya menyampaikan, turunnya realisasi investasi per kuartal III dikarenakan fluktuasi nilai tukar dollar AS yang dipicu kenaikan Fed Fund Rate. Selain itu, ketegangan perdagangan antara AS dan China turut membuat investor wait and see dan bahkan menunda keputusan untuk berinvestasi.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/30/202539826/investasi-kuartal-iii-turun-sri-mulyani-minta-kementerian-kerja-lebih-keras

Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke