JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta melaporkan penyaluran kredit sebesar Rp 30,82 triliun pada kuartal III 2018. Capaian tersebut tumbuh 20,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2017 yang mencapai Rp 25,59 triliun.
“Peningkatan penyaluran kredit tersebut ditopang oleh sejumlah aspek seperti fokus Bank DKI dalam pemberdayaan segmen usaha mikro melalui pemberian modal usaha," kata Direktur Keuangan Bank DKI Sigit Prastowo dalam pernyataannya, Selasa (30/10/2018).
Sampai dengan September 2018, Bank DKI telah menyalurkan kredit Rp 620 miliar ke segmen mikro. Secara tahunan (yoy), penyaluran kredit ke segmen mikro tumbuh 49,1 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 416 miliar.
Peningkatan ini didorong oleh sejumlah ekspansi jaringan kantor Bank DKI di pasar-pasar DKI Jakarta dan sekitarnya. Sampai dengan saat ini, total kantor Bank DKI yang ada di pasar sebanyak 79 kantor layanan dari total 279 Kantor Layanan yang dimiliki Bank DKI.
Sementara itu, dari sisi rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) mengalami perbaikan dari 4,74 persen per September 2017 menjadi 3,19 persen per September 2018. Membaiknya rasio NPL tersebut didorong upaya perbaikan proses kredit untuk memastikan penyaluran kredit dilakukan secara prudent.
“Beberapa hal yang dilakukan antara lain dengan menyempurnakan SOP, penataan kewenangan memutus kredit sesuai dengan prinsip four eyes principles, sentralisasi proses analisa dan administrasi kredit, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia dibidang perkreditan," jelas Sigit.
Per September 2018, total aset Bank DKI tercatat sebesar Rp 48,81 triliun. Berbagai aktivitas bisnis yang dilakukan tersebut telah mendorong pencapaian laba per September 2018 sebesar Rp 563,03 miliar atau meningkat 7,5 persen dibandingkan pada periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp 524 miliar.
Adapun Dana Pihak Ketiga Bank DKI per September 2018 tercatat sebesar Rp 37,29 triliun dengan didorong pertumbuhan tabungan sebesar 11,3 persen (yoy) dari Rp 6,63 triliun per September 2017 menjadi Rp 7,38 triliun per September 2018 dan pertumbuhan giro sebesar 6,4 persen dari Rp 10,44 triliun per September 2017 menjadi Rp 11,10 triliun per September 2018.
https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/31/051000526/kuartal-iii-2018-bank-dki-salurkan-kredit-rp-30-82-triliun
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan