Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Saham Coca Cola Melonjak, Wall Street Ditutup Hijau

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga saham di bursa Amerika Serikat Wall Street pada perdagangan Selasa (30/10/2018) ditutup di zona hijau. Data ekonomi serta laporan kinerja perusahaan seperti Coca-Cola dan Pfizer memberikan sentimen positif terhadap kinerja pasar saham hari itu.

Dikutip melalui Foxbusiness, Rabu (31/10/2018), indeks Dow Jones Industrial Average melaju 431,72 poin atau sekitar 1,8 persen menjadi 28.874,64. Sementara indeks S&P 500 juga mengalami peningkatan sebesar 41,38 poin atau 1,5 persen menjadi 2.682,63.

Indeks Nasdaq Composite juga melonjak 111,36 poin atau 1,6 persen menjadi 7.161,65.

Laporan kinerja dua perusahaan yang menjadi bagian dari indeks Dow Jones, Pfizer dan Coke melaporkan kinerja yang meningkat saat pembukaan pasar saham. Sementara General Electric yang juga melaporkan laporan kinerjanya di pagi hari membukukan pendapatan yang sedikit lebih rendah dari yang telah diprediksi analis.

Dividen GE pun turun dari 0,01 per lembar saham menjadi 0,12 per lembar saham dan membuat nilai saham mereka anjlok 8 persen.

Sementara saham Coca Cola meningkat 2,5 persen selepas produsen minuman berkarbornasi ini membukukan kinerja kuartal III yang melampaui estimasi pelaku pasar. Adapun Facebook yang mengeluarkan laporan kinerjanya setelah penutupan juga mencatatkan pendapatan yang melebihi estimasi, namun untuk keuntungan sedikit lebih rendah dari estimasi investor.

Bloomberg melaporkan, pemerintah AS sedang menyiapkan untuk memberikan tarif baru kepada produk impor China jika proses negosiasi antara Presiden Donald Trump dan Presiden Xi Jinping bulan november mendatang gagal untuk mengatasi konflik perdagangan di antara kedua negara ekonomi raksasa tersebut.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/31/074500426/saham-coca-cola-melonjak-wall-street-ditutup-hijau

Terkini Lainnya

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke