Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berita Populer: Insiden JT 610, 4 Pegawai Lion Air Diberhentikan

JAKARTA, KOMPAS.com — Topik tentang insiden jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQK JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang masih menjadi sorotan di kanal Ekonomi Kompas.com. Pada Kamis (1/11/2018), berita tentang dibebastugaskannya empat pegawai Lion Air menjadi berita terpopuler.

Selain itu, ada pula artikel tentang peringkat maskapai penerbangan di Indonesia berdasarkan tingkat keamanannya. Pun artikel tentang perseteruan cucu konglomerat pendiri Sinarmas dengan pengusaha Brasil menjadi yang paling banyak dibaca di kanal Ekonomi Kompas.com.

Berikut ini adalah lima berita terpopuler kanal Ekonomi Kompas.com yang masih layak untuk Anda baca pagi ini.

1. Selain Direktur Teknis, Menhub Minta Lion Air Bebas Tugaskan 4 Pegawainya

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kembali meminta Direktur Utama PT Lion Mentari Airlines membebastugaskan empat pegawainya pascainsiden jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Tanjung Karawang, Jawa Barat.

"Dirjen Udara melalui surat AU1441 meminta dirut Lion (air) untuk membebastugaskan sementara anggota direksi dan personel pesawat udara, yaitu director maintenance and engineering, quality control manager, fleet maintenance manager, dan realese engineering," ujar Budi di kantornya, Jakarta, Kamis (1/11/2018).

Budi menjelaskan, para pegawai itu dibebastugaskan agar proses investigasi mengenai kecelakaan pesawat tersebut berjalan maksimal.

Baca selanjutnya: Selain Direktur Teknis, Menhub Minta Lion Air Bebas Tugaskan 4 Pegawainya

2. Peringkat Maskapai Penerbangan Indonesia Berdasarkan Keamanan

Keamanan menjadi salah satu faktor terpenting dalam memilih maskapai penerbangan. Lalu, bagaimana peringkat keamanan maskapai penerbangan di Indonesia?

Berdasarkan situs pemeringkat maskapai airlineratings.com yang diakses pada Kamis (1/11/2018), tiga maskapai dengan pangsa pasar terbesar di Indonesia, yaitu Garuda Indonesia dan Batik Air, masuk ke dalam kategori maskapai penerbangan paling aman.

Baca selengkapnya: Peringkat Maskapai Penerbangan Indonesia Berdasarkan Keamanan

3. Cucu Pemilik Sinarmas Terlibat Sengketa dengan Konglomerat Brasil

Jackson Widjaja, cucu dari konglomerat pemilik Sinarmas Eka Widjaja, terlibat sengketa dengan konglomerat asal Brasil, Joesley dan Wesley Batista.

Sengketa ini bermula ketika Batista bersaudara sepakat menjual perusahaan milik mereka, Eldorado Brazil Celulose, kepada Paper Excellence Group, sebuah perusahaan berbasis di Belanda yang dimiliki Jackson.

Dikutip dari Bloomberg, Kamis (1/11/2018), tawaran lelang sebesar 4 miliar dollar AS yang datang bagaikan durian runtuh bagi Batista bersaudara yang saat itu tengah melepaskan aset mereka lantaran kasus korupsi penyuapan yang melanda perusahaan daging mereka, JBS SA.

Baca selengkapnya: Cucu Pemilik Sinarmas Terlibat Sengketa dengan Konglomerat Brasil

4. Kemenhub Periksa Seluruh Pesawat Boeing 737 Max 8 yang Ada di Indonesia

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan telah memeriksa seluruh pesawat jenis Boeing 737 max 8 yang digunakan maskapai Indonesia. Saat ini, jenis pesawat tersebut digunakan oleh Lion Air dan Garuda Indonesia.

"Ada 11 pesawat milik Lion dan 1 milik Garuda. Jadi sekarang ada 10 (milik Lion) dan 1  milik Garuda yang akan dilakukan inspeksi. Kami menyampaikan surat kepada Lion dan Garuda untuk pemeriksaan itu sendiri," ujar Budi di kantornya, Jakarta, Kamis (1/11/2018).

Budi menambahkan, pemeriksaan itu sendiri sudah dilakukan sejak Senin (30/10/2018). Hasil pemeriksaan itu menunjukan tak ada gangguan teknis di 11 pesawat Boeing 737 Max 8 itu.

Baca selengkapnya: Kemenhub Periksa Seluruh Pesawat Boeing 737 Max 8 yang Ada di Indonesia

5. Menengok Pokok-pokok APBN 2019

Pemerintah bersama DPR RI telah menyelesaikan pembahasan anggaran pendapatan dan belanja negara tahun depan. DPR telah mengesahkan RUU APBN 2019 menjadi Undang-Undang melalui Rapat Paripurna pada Rabu (31/10/2018).

Pada Rabu malam, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menggelar konferensi pers mengenai APBN 2019.

Secara garis besar, tema APBN 2019 adalah "Sehat, Adil, dan Mandiri" yang ditandai dengan defisit makin rendah, keseimbangan primer menuju positif, mendorong penurunan tingkat kemiskinan dan disparitas antardaerah, serta peran besar penerimaan perpajakan yang sekaligus mengurangi pembiayaan dari utang.

Baca selengkapnya: Menengok Pokok-pokok APBN 2019

 

 

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/02/053000726/berita-populer-insiden-jt-610-4-pegawai-lion-air-diberhentikan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke