Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemenhub Ungkap 4 Perilaku Utama Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas di jalan raya jari penyebab ke-2 terbesar yang mengakibatkan kematian di dunia.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengungkapkan ada 4 perilaku utama kecelakaan lalu lintas, di mana setiap 1 jam terdapat 4 orang meninggal dunia dengan 72 persen di Indonesia.

“4 penyebab utamanya adalah berbonceng sepeda motor lebih dari 2 orang, tidak menggunakan helm, menggunakan handphone saat mengemudi dan tidak menggunakan sabuk keselamatan sehingga mengakibatkan kecelakaan lalu lintas di jalan raya yang menimbulkan korban, baik luka-luka maupun meninggal dunia,” ujar Budi dalam keterangan pers, Sabtu (3/11/3018).

Budi pun mengungkapkan, potret keselamatan jalan utamanya di Papua Barat tahun 2017 dimana telah terjadi kecelakaan dengan korban meninggal dunia 129 orang, korban luka berat 255 orang dan luka ringan 577 orang di mana paling banyak korban kecelakaan pada usia 20-29 tahun.

Sedangkan jumlah kasus kecelakaan berdasarkan pendidikan paling banyak pada siswa SMA, di mana jumlahnya pada tahun 2017 sebanyak 138.995 kejadian dan 132.423 kejadian selama tahun 2018.

"Jumlah ini masih terlampau banyak, mulai saat ini masyarakat dan siswa SMA sederajat pada khususnya harus sadar betul akan pentingnya keselamatan dengan memperhatikan kelengkapan berkendara sehingga diharapkan pada tahun ini dan tahun-tahun berikutnya jumlah kecelakaan dapat menurun drastis, kalau bisa zero accident kita harus optimis," papar Budi.

Sementara itu, ia menambahkan, sebagian besar kematian akibat kecelakaan sepeda motor diakibatkan cedera kepala.

“Dengan menggunakan helm secara benar dapat mengurangi 40 persen resiko kematian karena kecelakaan,” tutur Budi.

Oleh karena itu, ia berpesan di Papua Barat khususnya untuk selalu menggunakan helm dengan benar walaupun hanya menempuh jarak yang dekat.

Terakhir, Budi mengatakan bahwa masyarakat juga memiliki peranan yang penting dalam keselamatan lalu lintas.

“Berkendaralah yang baik, perlengkapan yang sesuai, memiliki kompetensi dalam berkendara, perhatikan kondisi kendaraan dan jangan egois ketika sedang berkendara di jalan. Kita juga ingin betul-betul mengedukasi masyarakat bahwa keselamatan lalu lintas baik itu darat, laut, udara dan kereta api itu menjadi fokus utama kita semuanya," tambahnya.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/04/063000026/kemenhub-ungkap-4-perilaku-utama-penyebab-kecelakaan-lalu-lintas-di-jalan

Terkini Lainnya

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

Whats New
Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke