Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Belanja Iklan Capai Rp 39 Triliun, Siapa yang Paling Getol Beriklan?

Begitu hasil riset terbaru Nielsen, perusahaan riset pengukuran dan analisis data global dalam keterangan resminya yang diterima Kompas.com, Jakarta, Senin (5/11/2018).

Nielsen juga mencatat, sejumlah merek menggencarkan iklannya sepanjang kuartal III-2018 di media televisi, cetak, dan radio.  Namun Nielsen tidak memasukan iklan di media online.

Informasi belanja iklan diambil dari data Ad Intel yang memonitor aktivitas periklanan Indonesia. Di tahun 2018, monitoring iklan mencakup 15 stasiun TV nasional, 98 surat kabar dan 65 majalah dan tabloid.

Angka belanja iklan didasarkan pada gross rate card, tanpa menghitung diskon, bonus, promo, harga paket, dan lain-lain.

Berikut daftar lengkapnya:

Pengiklan di Televisi

1. Kementerian Kesehatan
Di posisi teratas, Kementerian Kesehatan justru yang paling getol iklan di televisi sepanjang kuartal III-2018. Lewat iklan layanan kesehatan masyarakat, Kementerian Kesehatan menggelontorkan belanja iklan Rp 523,8 miliar dengan pertumbuhan mencapai 31 persen.

2. Indomie
Kondisi masyarakat Indonesia yang gemar makan mie instan tak sia-siakan produsen mie instan, Indomie untuk gencar mempromosikan produknya. Pada kuartal III-2018, Indomie tercatat menggelontorkan iklan Rp 394 miliar, tumbuh sebesar 40 persen. Jumlah itu menempatkannya di posisi ke-2.

3. Bukalapak
Online marketplace terus menunjukan penetrasinya. Salah satu yang paling gencar beriklan yakni Bukalapak. Pada kuartal III-2018, Bukalapak menggelontorkan belanja iklan Rp 368,5 miliar, tumbuh sebesar 403 persen.

4. Kapal Api
Bagi penikmat kopi saset, merek kopi Kapal Api pasti sudah tak asing lagi. Pada kuartal III-2018, belanja iklan Kapal Api mencapai Rp 248,7 miliar. Hal ini menempatkannya di posisi ke-4 merek paling getol iklan pada kuartal III-2018.

5. Pantene
Siapa yang tahu Pantene Hair Fall Control? Iklan merek shampo ini kerap wara-wiri di televisi. Dengan total belanja iklan Rp Rp 246,6 miliar, Pantene bertengger di posisi ke-5 merek yang paling getol iklan sepanjang kuartal III-2018.

Pengiklan di Media Cetak

1. KPU
Komisi Pemilihan Umum (KPU) berkontribusi paling banyak untuk iklan di media cetak. Total belanja iklannya Rp 517,3 miliar. Tumbuhnya iklan KPU seiring adanya pemilihan umum.

2. Pemda Sumatera Selatan
Pemerintah daerah Sumatera Selatan juga tercatat sebagai pengiklan yang besar di media cetak pada kuartal III-2018. Total, Rp Rp 115,9 miliar digelontorkan, tumbuh sebesar 14 persen.

3. Honda Motorcycles
Nielsen mencatat, produsen otomotif ini menjadi salah satu produsen yang gemar beriklan. Pada kuartal III-2018, belanja iklan yang digelontorkan Honda Motorcycles di media cetak sebesar Rp 99 Miliar, tumbuh 38 persen.


Pengiklan di Radio

1. Shell
Di posisi teratas pengiklan terbesar di media radio yakni produsen pelumas Shell. Belanja iklannya mencapai Rp 15,2 miliar.

2. Castrol
Produsen pelumas ini tercatat menggelontorkan belanja iklan Rp 10 Miliar.

3. Success Warehouse
Produsen bahan material ini menyumbangkan total belanja iklan sebesar Rp 4,3 Miliar.

4. Tokopedia
Belanja iklannya sebesar Rp 3,6 Miliar pada kuartal III-2018.

5. Lasegar
Total belanja iklan produk minuman ini mencapai Rp 3,4 Miliar.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/06/101000126/belanja-iklan-capai-rp-39-triliun-siapa-yang-paling-getol-beriklan-

Terkini Lainnya

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke