Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pembelian Sukuk Negara Kian Mudah

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mempermudah masyarakat dalam pembelian sukuk atau surat berharga syariah negara (SBSN). Caranya dengan pengembangan platform elektronik penjualan SBSN ritel secara online untuk pembelian Sukuk Tabungan ST-002.

Beberapa waktu lalu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pembukaan masa penawaran Sukuk Tabungan seri ST-002. ST-002 adalah instrumen Sukuk Negara ritel yang dijual kepada investor individu secara online (e-SBN).

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Luky Alfirman menuturkan fitur e-SBN terbaru antara lain tingkat imbalan mengambang dengan floor sebesar 8,30 persen, minimum pembelian Rp 1 juta, maksimum pembelian Rp 3 miliar, dan dapat dibeli melalui platform elektronik 11 Mitra Distribusi.

Mitra Distribusi tersebut terdiri dari enam bank, satu perusahaan efek, dua perusahaan efek khusus, dan dua perusahaan teknologi keuangan peer-to-peer lending serta penggunaan persyaratan Single Investor Identification (SID) untuk pemesanan ST002.

Masyarakat dapat membeli ST-002 selama periode pemesanan mulai 1-22 November 2018.

Penerbitan Sukuk Negara untuk investor individu WNI secara reguler sejak tahun 2009 terbukti menjadi instrumen inklusi finansial yang efektif. Selama 10 tahun, total penerbitan Sukuk Ritel mencapai Rp 144,7 triliun dengan jumlah investor 243.364 orang.

Adapun penerbitan Sukuk Tabungan mencapai Rp 2,6 triliun dengan jumlah investor sebanyak 11.338 orang.

“Ini menunjukkan kesadaran masyarakat terhadap instrumen keuangan syariah negara semakin baik," kata Luky beberapa waktu lalu.

Pemerintah juga mengembangkan creative financing berbasis sukuk untuk investasi sosial, melalui pengembangan Waqf Linked Sukuk yang ditandai dengan dilakukannya penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, Kementerian Agama, dan Badan Wakaf Indonesia (BWI).

“Waqf Linked Sukuk ditujukan untuk memfasilitasi BWI dan para pewakaf uang agar dapat menginvestasikan uang wakaf pada instrumen investasi yang aman dan bebas risiko gagal bayar (default), yaitu Sukuk Negara,” sebut Luky.

Skema Waqf Linked Sukuk yaitu BWI selaku pengelola dana wakaf menginvestasikan dana wakaf dalam Sukuk Negara. Selanjutnya, return dari imbal hasil Sukuk Negara tersebut disalurkan oleh BWI melalui Mitra Nazhir.

Penyalurannya untuk pembiayaan kegiatan sosial dan untuk pembiayaan pembangunan proyek sarana dan prasarana sosial yang akan menjadi aset wakaf.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/06/224558426/pembelian-sukuk-negara-kian-mudah

Terkini Lainnya

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke