Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hyundai dan Kia Tambah Investasi di Grab Rp 3,7 Triliun

Dalam kerja sama tersebut, Hyundai Motor Company dan Kia Motors Corporation akan menambah investasi sebesar 250 juta dollar AS (sekitar Rp 3,7 triliun) ke Grab. Hal ini ditujukan ditujukan untuk mendorong adopsi kendaraan listrik di wilayah tersebut.

Diketahui, afiliasi otomotif Hyundai Motor Group, Hyundai dan Kia bergabung dengan putaran pendanaan Grab terbaru yang telah menghimpun dana sebesar 2,7 miliar dollar AS hingga saat ini.

"Sebagai rumah dari salah satu pusat konsumen yang tumbuh paling cepat di dunia, Asia Tenggara merupakan pasar yang berkembang sangat pesat untuk mobil listrik," ujar Chief Innovation Officer Hyundai Motor Group and Head of Strategy and Technology Division, Youngcho Chi, dalam keterangan tertulis, Rabu (7/11/2018).

“Dengan rekam jejak yang tak tertandingi di seluruh kawasan Asia Tenggara, dan basis pelanggan dan merchant yang terus berkembang, Grab merupakan mitra terbaik yang akan membantu mempercepat adopsi kendaraan listrik di Asia Tenggara," lanjut dia.

Sebagai permulaan, Grab, Hyundai, dan Kia akan meluncurkan serangkaian proyek percontohan kendaraan listrik di Asia Tenggara yang dimulai dengan Singapura pada 2019.

Proyek percontohan akan fokus pada penggunaan kendaraan listrik untuk memaksimalkan efisiensi biaya bagi mitra pengemudi Grab. Kemitraan terkait kendaraan listrik ini juga akan bekerja dengan para pemangku kepentingan regional, termasuk pemerintah dan pemain industri infrastruktur untuk meningkatkan infrastruktur kendaraan listrik di wilayah tersebut. Salah satunya untuk membangun jaringan pusat-pusat pengisian tenaga secara cepat.

Kemitraan kendaraan listrik juga akan menjajaki pengembangan paket perawatan yang telah disesuaikan untuk mitra pengemudi kendaraan listrik Grab dan melakukan penelitian tentang bagaimana kendaraan listrik dapat diterapkan dengan cara paling efisien di Asia Tenggara, di bawah kondisi iklim yang panas dan lembab.

Presiden Grab, Ming Maa mengatakan, sebagai pemilik armada kendaraan listrik terbesar di Singapura, Grab menyambut baik kemitraan industri dengan Hyundai Motor Group dalam mendorong adopsi kendaraan listrik di seluruh Asia Tenggara.

"Kami memiliki visi yang sama tentang elektrifikasi mobilitas sebagai salah satu fondasi kunci untuk membangun platform transportasi yang ramah lingkungan dengan biaya terendah.” kata Maa.

Ketiga perusahaan itu juga akan menjajaki cara-cara penyesuaian kendaraan listrik dan mengoptimalkannya untuk platform layanan mobilitas.

Hyundai pertama kali berinvestasi di Grab pada bulan Januari, di mana kedua perusahaan itu mulai menjajaki kolaborasi di sektor kendaraan listrik. Inisiatif terbaru Grab, yang memperluas kerja samanya dengan grup otomotif Korea untuk melibatkan Kia, adalah pencapaian penting dalam upaya berkelanjutan perusahaan untuk mempromosikan penggunaan kendaraan listrik di Asia Tenggara.

Pada Agustus lalu, Grab mengumumkan kemitraan dengan penyedia energi utilitas Singapura, SP Group, di mana kendaraan listrik Grab dapat menggunakan jaringan pengisian kendaraan listrik publik milik SP Grup.

Hyundai dan Kia juga telah melakukan investasi strategis yang signifikan dalam perusahaan rintisan yang menjanjikan. Dari teknologi seperti autonomous driving dan kecerdasan buatan (AI), hingga ride-sharing dan berbagai hal diantaranya, Hyundai Motor Group membangun jaringan pakar industri yang akan berkontribusi dalam peningkatan kualitas kehidupan orang melalui pengembangan layanan mobilitas yang inovatif.

Sejalan dengan tujuannya untuk menjadi pemimpin dalam mobilitas yang ramah lingkungan, Hyundai Motor Group juga berencana untuk mengembangkan lebih dari dua kali lipat jumlah model ramah lingkungannya menjadi 38 pada tahun 2025.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/07/090205726/hyundaidan-kia-tambah-investasi-di-grab-rp-37-triliun

Terkini Lainnya

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan di ATM BRI, BNI, BCA, dan Mandiri

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan di ATM BRI, BNI, BCA, dan Mandiri

Spend Smart
Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat DANA, GoPay, OVO, dan LinkAja

Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat DANA, GoPay, OVO, dan LinkAja

Spend Smart
Simak Perbedaan ATM Link dan ATM Bersama

Simak Perbedaan ATM Link dan ATM Bersama

Whats New
PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

Whats New
Apa yang Terjadi Kalau Masyarakat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Apa yang Terjadi Kalau Masyarakat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Whats New
Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Work Smart
BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Whats New
Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Whats New
Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Whats New
Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Whats New
Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Whats New
Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Whats New
Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Whats New
10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke