Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ekonom: Penguatan Rupiah terhadap Dollar AS Hanya Sementara

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah menguat terhadap dollar AS. Di pasar spot Bloomberg, berdasarkan pemantauan Kompas.com pada Rabu (7/11/2018) pukul 15.00, rupiah menguat 156,5 poin atau 1,06 persen terhadap dollar AS menjadi Rp 14.647,5 dari Rp 14.782 pada pembukaan perdagangan hari ini.

Sementara itu, pada penutupan perdagangan Selasa (6/11/0218), rupiah berada pada posisi Rp 14.804 per dollar AS.

Research Director Centre of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah mengatakan, menguatnya rupiah terhadap dollar AS dalam beberapa hari terakhir adalah hal yang tak terduga. Selain itu, fenomena ini juga bersifat temporer.

"Rupiah di luar dugaan dalam seminggu ini menguat sangat signifikan. Saya masih meyakini penguatan ini temporer," ujar Piter ketika dihubungi Kompas.com.

Piter menjelaskan, meskipun tekanan dari sisi eksternal sedikit berkurang, namun kondisi global hingga saat ini masih belum pasti. Di sisi lain, Indonesia masih dihadapkan pada kemungkinan adanya pelebaran defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) yang mencapai 3 persen dari PDB.

"Untuk CAD, dengan mempertimbangkan kondisi neraca perdagangan sepanjang Januari hingga September yang defisit, dan diperkirakan masih akan defisit sampai dengan akhir tahun, kita bisa mengalkulasikan CAD akan melebar di atas 2,5 persen PDB atau bahkan melewati 3 persen PDB," jelas Piter.

Menurut dia, melebarnya CAD disebabkan defisit neraca perdagangan barang dan jasa serta defisit pendapatan primer akan meningkat di kuartal IV 2018.

"Ujiannya adalah pada akhir bulan ini. Sejauh mana keyakinan investor terhadap perekonomian domestik yang sesungguhnya akan terlihat dimomen ada perkiraan The Fed (bank sentral AS Federal Reserve) menaikkan suku bunga, yaitu di bulan Desember," jelas Piter.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/07/160628926/ekonom-penguatan-rupiah-terhadap-dollar-as-hanya-sementara

Terkini Lainnya

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke