HONG KONG, KOMPAS.com – Pesta belanja online terbesar di dunia Single’s Day atau 11.11 kembali hadir. Hanya dalam waktu 1 menit 25 detik dimulainya Singles Day, penjualan raksasa e-commerce China Alibaba dilaporkan telah menembus 1 miliar dollar AS.
Dikutip dari Bloomberg, Minggu (11/11/2018), penjualan Alibaba mencapai angka 1,44 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 21 triliun.
Sementara itu, CNBC mewartakan, gelaran pesta diskon Singles Day jauh lebih besar dalam hal penjualan ketimbang Black Friday dan Cyber Monday di AS bila digabungkan. Penjualan ini dibukukan di tengah tekanan yang berasal dari perlambatan ekonomi China.
Selain itu, ada pula kondisi munculnya pesaing-pesaing baru di industri e-commerce dan perang dagang dengan AS. Pada bulan ini, Alibaba mengoreksi proyeksi pendapatannya sebesar 6 persen untuk tahun ini.
“Kemungkinan akan ada perlambatan pertumbuhan pada penjualan Singles Day, karena mereka telah mengalami pertumbuhan eksponensial sebelumnya. Sejalan dengan festival (belanja) ini semakin terbentuk kuat, kita bisa mengekspektasikan bahwa tingkat pertumbuhannya akan melambat,” sebut Xiaofeng Wang, analis dari biro riset Forrester.
Singles Day adalah hari besar tak resmi di China untuk merayakan mereka yang jomblo alias tak memiliki pasangan. Tanggal 11 bulan 11 dimaksudkan untuk menyimbolkan para jomblo yang sendirian.
Alibaba mulai menawarkan diskon pada Singles Day pada tahun 2009. Sejak saat itu, Singles Day jadi pesta belanja online terbesar di china.
Beberapa platform e-commerce asal China lainnya juga turut serta dalam Singles Day, seperti JD.com. Pesta belanja online tersebut pun mulai merambah ke luar China.
Lini bisnis Alibaba di Asia Tenggara, Lazada, juga menawarkan diskon Singles Day di Malaysia, Indonesia, Thailand, Singapura, dan Vietnam.
https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/11/150000726/dalam-125-menit-penjualan-alibaba-di-singles-day-china-rp-21-triliun