Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sejarah Festival Belanja Singles Day yang Bikin Alibaba Raup Ratusan Triliun Rupiah

Para mahasiswa jomblo di Unversitas Nanjing China disebut-sebut yang memulai perayaan Hari Jomblo dalam lingkup kampus pada 11 November di era 1990-an. Masing-masing angka 1 dari tanggal itu menjadi representasi ideal sebuah status lajang.

Alih-alih merayakan kesendirian dengan bermuram durja, para mahasiswa ini mengapresiasi diri sendiri lewat bermacam hal yang menyenangkan hati. Mulai dari makan enak sampai kenyang, karaokean, hingga belanja berbagai barang yang sebenarnya telah lama ingin dimiliki. Intinya, mereka ingin ada hari yang nyata untuk berpuas diri.

Kemudian pada tahun 2009,  adalah Daniel Zhang, yang saat ini menjabat sebagai CEO Alibaba memulai festival Singles Day sebagai ajang promosi platform e-commerce baru.

Alibaba pun meluncurkan ajang belanja pertama pada 11 November dengan menawarkan diskon besar-besaran di platform e-commerce Tmall. Tmall merupakan salah satu platform e-commerce utama Alibaba dan pertama kali diluncurkan pada 2008.

Festival belanja Single's Day pun diadakan pada 11 November oleh Zhang sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan merek.

Dikutip dari CNBC, Alibaba mencatatkan penjualan di platformnya sebesar 7,8 juta dollar AS pada edisi pertama Singles Day tahun 2009. Sementara tahun ini, penjualan mencapai 30,8 miliar dollar AS atau sekitar Rp 446,6 triliun, atau lebih dari 30 kali lipat penjualan saat festival ini diadakan.

Hal itu pun membuat Singles Day sebagai festival belanja terbesar di dunia. Zhang pun mengaku tak pernah membayangkan hal tersebut.

"Saya tidak pernah berharap bahwa kita dapat mengubah hari ini menjadi sebuah hari yang sangat komersial untuk seluruh masyarakat," ujar Zhang.

"Saya pikir hari ini lebih seperti fenomena," lanjut dia.

Sebelumnya, Zhang sempat menjanjikan festival Singles Day 2018 akan menjadi festival belanja terbesar di dunia baik dari skala transaksi maupun jangkauan transaksi.

"Perubahan terbesar saat ini adalah bagaimana orang-orang bisnis melihat kekuatan internet. Dulu orang-orang hanya berpikir ini adalah saluran baru untuk menjual lebih banyak produk, tetapi hai ini sebagian besar binis, mereka melihat teknologi digital, internet, sebagai infrasturktur untuk mengubah bisnis yang ada dan pergi ke pasar yang baru untuk melayani pelanggan baru," ujar Zhang.

Adapun Singles Day tahun ini dirayakan di tengah jatuhnya pasar saham China dan iklim perdagangan China yang sedang tidak baik dengan AS. Dalam laporan pendapatan terakhirnya yang berakhir pada 30 September, Alibaba telah memangkas proyeksi pendapatan untuk tahun 2018.


https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/12/083300526/sejarah-festival-belanja-singles-day-yang-bikin-alibaba-raup-ratusan-triliun

Terkini Lainnya

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke