Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bank Mandiri Pertimbangkan Kerja Sama dengan AliPay dan WeChat Pay

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk masih mempertimbangkan kerja sama penyediaan fitur pembayaran digital dengan Alipay dan WeChat.

Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, Bank Mandiri masih mempertimbangkan keuntungan-keuntungan yang bisa didapatkan dari kerja sama dengan fintech pembayaran asal China tersebut.

"Sama kayak dulu debat Visa atau GPN (Gerbang Pembayaran Nasional) karena kita enggak bisa bergantung dengan server luar negeri. Kita ada pros and cons karena WeChat sekarang belum di pakai masif secara global, baru di China. Artinya apakah benefit-nya, kalau Visa kan sudah dipakai di seluruh dunia," ujar Kartika ketika ditemui awak media di kantornya, Rabu (14/11/2018).

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) mendorong bank-bank yang masuk dalam kategori Bank Umum Kegiatan Usaha IV (BUKU IV) untuk bekerja sama dengan AliPay dan WeChat. Hal ini seiring semakin meningkatnya wisatawan asal China.

Menurut Kartika, ketika ada instrumen pembayaran digital asing yang masuk ke dalam negeri juga harus dipertimbangkan pula apakah transaksi yang dilakukan onshore atau offshore.

BI pun telah menyatakan WeChat dan Alipay harus bekerja sama dengan bank BUKU IV ketika masuk ke Indonesia.

Kartika mengatakan, hal itu sebagai salah satu upaya untuk menjaga kedaulatan sistem pembayaran.

"Kita mesti jaga bahwa ke depan kedaulatan ini artinya kita tidak boleh bergantung dengan aplikasi ataupun sistem pembayaran luar negeri yang tidak onshore," ujar Kartika.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/14/165310626/bank-mandiri-pertimbangkan-kerja-sama-dengan-alipay-dan-wechat-pay

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke