Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Akan IPO, Uber "Bakar Uang" Lebih dari 1 Miliar Dollar AS

Dikutip dari CNN, Uber menyatakan telah mengeluarkan 1,07 miliar dollar AS dalam 3 bulan yang berakhir pada September lalu. Angka tersebut meningkat 891 juta dollar AS dari kuartal sebelumnya. Sebab, Uber saat ini tengah mengembangkan bisnis jasanya seperti penggunaan sepeda motor dan pengiriman makanan.

Namun, kerugian sebagian besar lebih disebabkan oleh penjualan Uber yang cenderung datar pada periode tersebut.

Perusahaan penyedia jasa on demand ini mencatatkan penjualan 2,95 miliar dollar AS sepanjang Juli hingga September, hanya meningkat 5 persen dari kuartal sebelumnya. Sementara, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, julah tersebut hanya meningkat sepertiganya.

Angka penjualan tersebut menunjukkan tantangan yang harus dihadapi Uber, mulai dari mengelola kerugian yang mereka miliki dan meyakinkan investor akan pertumbuhan penjualan mereka sebagai sebuah perusahaan teknologi yang cenderung masih baru. Uber pun telah berulang kali menyatakan akan melantai di pasar saham Amerika Serikat di tahun 2019.

Ekspektasi Wall Street terhadap kinerja Uber pun cukup besar. Sebab, valuasi perusahaan Uber saat ini sebesar 70 miliar dollar AS. Angka tersebut merupakan yang tertinggi di kategori start up. Sementara setelah IPO, Uber diprediksi dapat meraup 120 miliar dollar AS.

"Ketika kami melihat rencana untuk IPO, kami berinvestasi untuk pertumbuhan di seluruh platform kami, termasuk dalam makanan, pengiriman, sepeda listrik dan skuter," ujar CFO Uber Nelson Chai.

Seperti kompetitornya di AS, Lyft, yang juga mulai merambah tren skuter elektronik, Uber meluncurkan armada skuter listrik di Los Angeles dan Austin, dan rencananya akan merambah kota-kota lain di masa yang akan datang.

Dalam rilis laporan pendapatan terakhirnya, Uber menunjukkan pertumbuhan yang cukup kuat di sektor jasa pengiriman makanannya, Uber Eats.

Pendapatan kotor dari sektor ini mencapai 2 miliar dollar AS dalam satu kuartal, melonjak lebih dari 150 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Adapun bulan lalu, Uber menyatakan akan melakukan ekspansi Uber Eats untuk bisa menjangkau 70 persen populasi Amerika Serikat di akhir tahun.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/15/103000526/akan-ipo-uber-bakar-uang-lebih-dari-1-miliar-dollar-as

Terkini Lainnya

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke