Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kuartal III 2018, Transaksi Uang Elektronik Melonjak 300,4 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) mencatatkan pertumbuhan transaksi menggunakan uang elektronik sebesar 300,4 persen pada kuartal III 2018.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, lonjakan volume transkasi via uang elektronik ini didorong tingginya preferensi masyarakat bertransaksi melalui platform financial technology (fintech) juga e-commerce.

"Bank Indonesia akan terus memastikan kelancaran dan ketersediaan sistem pembayaran nasional, baik sistem yang dioperasikan oleh Bank Indonesia maupun diselenggarakan oleh industri, sehingga tetap mendukung upaya menjaga stabilitas makroekonomi," ujar Perry ketika memberikan paparan terkait hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) di kawasan BI, Kamis (15/11/2018).

Perry menjelaskan, transaksi tunai pun juga menunjukkan kondisi yang baik. Posisi Uang Yang DIedarkan (UYD) tumbuh 10,7 persen secara tahunan (yoy), meningkat 1,2 persen (yoy) di kuartal sebelumnya.

Adapun dari sisi pembayaran nontunai wholesale, rata-rata harian nominal transaksi BI Real Time Gross Settlement (RTGS) menurun sebesar 2,3 persen (yoy) dibandingkan pertumbuhan kuartal sebelumnya sebesar 6,33 persen (yoy).

"Sementara pada sistem pembayaran ritel, rata-rata harian nominal kliring melalui Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) tumbuh 7,3 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan kuartal sebelumnya yang sebesar 3,08 persen (yoy)," ungkap Perry.

Adapun, transaksi masyarakat menggunakan ATM debit, kartu kredit dan uang elektronik tumbuh 12,1 persen (yoy) pada kuartal III 2018. Angka ini meningkat dari 9,6 persen (yoy) pada kuartal sebelumnya.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/15/165500926/kuartal-iii-2018-transaksi-uang-elektronik-melonjak-300-4-persen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke