Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tren Suku Bunga Tinggi, Investasi Reksa Dana Apa yang Paling Pas?

Head of Wealth Management and Retail Digital Business Bank Commonwealth Ivan Jaya mengatakan, dalam tren suku bunga meningkat, akan lebih cocok untuk berinvestasi di reksa dana pasar uang dibandingkan dengan investasi reksa dana pendapatan tetap.

Sebab, tren kenaikan suku bunga biasanya akan diikuti oleh kenaikan imbal hasil (yield) obligasi. "Berarti harga obligasi akan mengalami penurunan," jelas Ivan ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (16/11/2018).

Sementara menurut Ivan, untuk investasi jangka panjang, reksa dana saham menjadi pilihan investasi yang lebih tepat. Sebab, Ivan menjelasksan, kondisi fundamental Indonesia dinilai masih cukup baik. Terlihat dari tingkat inflasi yang terjaga pada tahun ini, dimana pada Oktober berada di level 3,16 persen (yoy).

Angka tersebut masih berada dalam target BI yang sebesar 3,5 plus minus 1 persen hingga akhi tahun. Selain itu, meski rupiah cenderung melemah pada tahun ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia juga cukup baik, yaitu 5,17 persen di kuartal III-2018.

"Karena kenaikan suku bunga saat ini lebih disebabkan oleh kondisi global dimana AS berencana akan terus melakukan pengetatan kebijakan ekonominya. Namun kondisi fundamental Indonesia masih terjaga cukup baik," jelas Ivan.

Adanya koreksi pasar saham, jelas Ivan, menjadi mometum yang tepat untuk memulai atau menambah porsi investasi di pasar saham.

"Dengan kondisi ekonomi yang bertumbuh, diharapkan kondisi keuangan emiten juga akan bertumbuh kedepannya," ujar dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/17/164007626/tren-suku-bunga-tinggi-investasi-reksa-dana-apa-yang-paling-pas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke