Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Baru 1,7 Persen Penduduk Indonesia yang Miliki Asuransi

"Jumlah penduduk yang sangat besar ini, merupakan oportunity, khususnya bagi industri asuransi," ujar Ketua Dewan Asuransi Indonesia, Dadang Sukresna dalam Insurance Day di Bandung, Sabtu (17/11/2018).

Dadang menjelaskan, perusahaan asuransi terus mengedukasi dan menjelaskan pentingnya asuransi sebagai investasi jangka panjang bagi masyarakat.

Dengan cara itu, masyarakat semakin sadar pentingnya asuransi untuk memproteksi dari hal tidak diinginkan seperti kecelakaan, sakit, musibah, dan lainnya.

"Salah satu bidikan kami adalah kaum milenial. Itulah mengapa kami terus melakukan sosialisasi, di antaranya pada mahasiswa," tuturnya.

Bahkan selama Insurance Day 2018, dilaksanakan literasi asuransi di 18 kota kepada 6.065 orang. Hal ini meraih rekor MURI sebagai "Literasi Asuransi kepada Mahasiswa di Kota Terbanyak".

Kepala Eksektif Pengawas Industri Keuangan Non Bank-OJK, Riswinandi mengatakan, penetrasi asuransi di Indonesia masih lebih rendah dibanding perbankan.

Dengan perubahan gaya hidup digital, terutama untuk kaum milenial, mau tidak mau perusahaan harus menyesuaikannya.

"Kaum milenial mempunyai cara hidup yang beda. Mereka ingin serba cepat, mudah, jelas saat membeli. Mereka juga akrab dengan dunia digital," tuturnya.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/17/200454426/baru-17-persen-penduduk-indonesia-yang-miliki-asuransi

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke