Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BPDP-KS: Industri Sawit Kontributor Pengentasan Kemiskinan di RI

"Sejak tahun 2000, industri sawit mendorong setidaknya 10 juta orang keluar dari garis kemiskinan, 1,3 juta di antaranya hidup di pedesaan," jelas Dono di Jakarta, Senin (19/11/2018) ketika memberikan paparan di depan aktivis dan akademisi yang akan mengikuti Regular Oil Palm Course 2018.

Lebih lanjut Dono mengatakan, kontribusi ekspor sawit bagi ekonomi RI tahun lalu mencapai Rp 243 triliun. Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan minyak dan gas serta pariwisata.

Lebih lanjut Dono mengatakan, sektor ini telah mempekerjakan 20 juta orang.

"Sehingga, jika setiap pekerja menanggung 2 hingga 3 orang maka setidaknya industri sawit menghidupi 20 persen dari total populas penduduk Indonesia," jelas Dono.

Adapun Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir menjelaskan, melalui acara Regular Oil Palm Course 2018 yang akan dilakukan di Jakarta dan Jambi, akan memberikan pengertian kepada masyarakat internasional bahwa industri minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) dilakukan secara berkelanjutan.

"Kita ingin menyampaikan bahwa sudah kita lakukan komitmen kita bahwa industri sawit itu berkesinambungan dan kita mencoa mengkombinasikannya dengan tujuan-tujuan dari SDGs (Sustainable Development Goals)," ujar Fachri.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/19/161530226/bpdp-ks-industri-sawit-kontributor-pengentasan-kemiskinan-di-ri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke