Ini Langkah Antisipasi Kemacetan Tol Jakarta-Cikampek yang Kian Merisaukan...

Seperti diketahui, kemacetan parah terjadi hampir setiap hari di Tol Jakarta-Cikampek akibat banyaknya proyek pembangunan, mulai dari tol layang, LRT hingga proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

"Kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek memang cukup merisaukan," ujar Budi Karya dalam konferensi pers di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (20/11/2018).

"Oleh karenanya kami secara intensif melakukan pembahasan, mengidentifikasi masalah, sudah membuat regulasi dan kami mungkin akan buat tambahan regulasi," sambung dia.

Setelah menggelar rapat dengan sejumlah pihak, mulai dari Jasa Marga hingga kepolisan, ada sejumlah hal yang akan dilakukan untuk mengurangi kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek.

Pertama, Kemenhub meminta pengerjaan proyek LRT dan kereta cepat Jakarta-Bandung dihentikan hingga Lebaran 2019.

PT Jasa Marga diminta membuat proyek pembangunan tol layang yang lebih efisien. Baik secara area maupun waktu sehingga tak banyak menganggu lalu lintas kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek.

Budi Karya juga meminta truk dengan muatan berlebih tidak melintasi Tol Jakarta-Cikampek. Sebab akan membuat laju kendaraan lainnya melambat.

Kepolisian diminta menilang truk bermuatan lebih yang nekat melewati Tol Jakarta-Cikampek.

Sementara itu, kebijakan pembatasan kendaraan dengan ganjil genap juga akan diperluas.

Kebijakan yang awalnya berlaku di Gerbang Tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur, akan diterapkan di Gerbang Tol Tambun pada Desember 2018.

Begitu pula dengan waktunya, kebijakan itu akan berlaku mulai pukul 05.00-10.00. Sebelumnya, kebijakan itu berlaku pada pukul 06.00-09.00.

Pihaknya berharap serangkaian kebijakan tersebut dapat mengantasi kemacetan parah di Tol Jakarta-Cikampek.