Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Doa dan Harapan Sri Mulyani untuk KG Media di Era Disrupsi

Hal itu ia sampaikan saat  menghadiri peluncuran KG Media di The The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place, Jakarta, Kamis (22/11/2018).

"Semoga Kompas Grup transformasinya sukses bisa menjaga RI dari sisi keberagaman, dari sisi komitmen prikemanusiaan dan juga dari sisi peradaban," ujarnya.

Di tengah era disrupsi media saat ini, Sri Mulyani menilai menjaga kepercayaan adalah hal yang sangat penting. Namun di sisi lain transformasi juga menjadi hal yang perlu dilakukan.

Oleh karena itu, upaya transformasi Kompas Gramedia melalui KG Media diharapkan bisa tetap mempertahankan kepercayaan masyarakat yang telah terbangun sejak puluhan tahun.

Sri Mulyani sendiri mengatakan tumbuh dan berkembang bersama Kompas. Sejak kecil, hari-harinya sudah akrab membaca Harian Kompas.

Dia berharap, KG Media bisa terus ada bersamaan dengan keberlangsungan Republik Indonesia ke depan.

Sementara itu CEO Kompas Gramedia, Lilik Oetama mengatakan, tidak mudah bertransformasi dari media printing ke digital. Namun KG Media kata dia akan berusaha menjaga visi misi pendiri Kompas yakni Jakob Oetama dan PK Ojong.

"Tantangan yang paling berat kami adalah bagaimana bertransformasi menjaga visi misi dari founder kami Pak Jakob dan Pak PK Ojong dari sebuah koran yang independen dan terpercaya ke digital," sebutnya,

"Ini tidak mudah apalagi bahwa digital online banyak hoaks dan lainnya. Ini tantangan kami bagaimana bertransformasi tetap menjaga amanat hati nurani rakyat, mencerdaskan bangsa," sambung dia.

Adapun CEO Group of Media Kompas Gramedia Andy Budiman mengatakan, disrupsi yang dialami Kompas bukanlah kali ini terjadi. Pada 1965 dan 1978, Kompas sudah akrab dengan disrupsi.

Untuk menghadapi disrupsi saat ini, transformasi Kompas mejadi KG Media merupakan jawaban yang diberikan Kompas.

"Kekuatan KG media adalah jangkauan 50 persen lebih populasi Indonesia melalui TV, cetak, majalah, radio dan saat ini melaui digital," kata dia.

Andi mengatakan, KG Media akan berusaha menjaga kepercayaan publik kepada Kompas selama ini. Sebab KG Media yakin kepercayaan adalah basis untuk terus tumbuh.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/22/203100026/doa-dan-harapan-sri-mulyani-untuk-kg-media-di-era-disrupsi

Terkini Lainnya

IHSG Senin 28 November 2023 Ditutup 'Hijau', Rupiah Ikut Menguat

IHSG Senin 28 November 2023 Ditutup "Hijau", Rupiah Ikut Menguat

Whats New
Semen Indonesia Pasok 80 Persen Semen Untuk Pembangunan di IKN

Semen Indonesia Pasok 80 Persen Semen Untuk Pembangunan di IKN

Whats New
Strategi Atur Keuangan Hadapi 2024, Lunasi Utang dan Perbanyak Tabungan

Strategi Atur Keuangan Hadapi 2024, Lunasi Utang dan Perbanyak Tabungan

Whats New
Surati Mendag, Ombudsman Dorong Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Surati Mendag, Ombudsman Dorong Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Whats New
Apindo Sebut Ada Misinformasi Daftar Produk Pro-Israel, MUI Tak Pernah Sebutkan

Apindo Sebut Ada Misinformasi Daftar Produk Pro-Israel, MUI Tak Pernah Sebutkan

Whats New
Produk Ekspor UMKM Ditahan dan Harus Bayar Rp 118 Juta, MenKop Teten: Briket Memang Terlalu Berisiko

Produk Ekspor UMKM Ditahan dan Harus Bayar Rp 118 Juta, MenKop Teten: Briket Memang Terlalu Berisiko

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Alam Sutera Siapkan Strategi Pelunasan Utang

Era Suku Bunga Tinggi, Alam Sutera Siapkan Strategi Pelunasan Utang

Whats New
Jokowi Terbitkan Aturan Baru, Penyidikan Pidana Cukai Bisa Disetop Asalkan...

Jokowi Terbitkan Aturan Baru, Penyidikan Pidana Cukai Bisa Disetop Asalkan...

Whats New
Menjaga Produksi Beras dengan Pengendalian Hama Padi Saat Musim Hujan

Menjaga Produksi Beras dengan Pengendalian Hama Padi Saat Musim Hujan

Whats New
Asosiasi Sebut Industri Asuransi Umum dan Reasuransi Belum Sehat

Asosiasi Sebut Industri Asuransi Umum dan Reasuransi Belum Sehat

Whats New
Lifting Gas Jawa Bali Nusa Tenggara Baru 77 Persen dari Target

Lifting Gas Jawa Bali Nusa Tenggara Baru 77 Persen dari Target

Whats New
Larangan 'E-commerce' Jual Barang di Bawah HPP Bakal Masuk Permendag Nomor 31/2023

Larangan "E-commerce" Jual Barang di Bawah HPP Bakal Masuk Permendag Nomor 31/2023

Whats New
Kembangkan Kriya dan Wastra Nusantara, Kemenkop-UKM Gelar Pameran dan 'Business Matching'

Kembangkan Kriya dan Wastra Nusantara, Kemenkop-UKM Gelar Pameran dan "Business Matching"

Whats New
Konsisten Jaga Transparansi, Bank Mandiri Raih Juara 1 Perusahaan Go Public Keuangan ARA 2022

Konsisten Jaga Transparansi, Bank Mandiri Raih Juara 1 Perusahaan Go Public Keuangan ARA 2022

Whats New
Dukung Transformasi Ekonomi dan Layanan Dasar, Kemenkeu Paparkan 5 Arah Pembangunan Infrastruktur 2024

Dukung Transformasi Ekonomi dan Layanan Dasar, Kemenkeu Paparkan 5 Arah Pembangunan Infrastruktur 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke