Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Usai Pesta Belanja Single Day, Kini Giliran Black Friday dan Cyber Monday

Pesta belanja Black Friday sudah menjadi tradisi tahunan yang digelar sehari setelah perayaan Thanksgiving. Di belahan dunia lain, momentum tersebut biasanya dimanfaatkan untuk berbelanja barang-barang keperluan Natal dengan harga miring.

Toko ternama seperti Amazon, Walmart, Best Buy, dan lainnya jadi langganan turut meramaikan festival belanja besar-besaran itu di Amerika.

Sebagaimana dikutip dari blackfriday.com, sebagian besar pekerja memilih libur di hari belanja tersebut, kecuali yang bekerja di ritel.

Nama Black Friday memiliki makna yang multi tafsir. Dalam artian non-ritel, itu menggambarkan krisis keuangan tahun 1869 di mana terjadi malapetaka pasar saham yang dimulai dengan pemerhati emas yang mencoba dan gagal menyudutkan pasar emas. Hal ini menyebabkan pasar ambruk dan saham jatuh.

Sementara dalam artian ritel, istilah Black Friday yang diciptakan tahun 1960 menandai mulainyamusim belanja Natal. "Hitam" mengacu pada toko yang bergerak dari "merah" ke "hitam," sebagaimana catatan akuntansi di mana tinta merah menunjukkan kerugian, dan laba ditunjukkan dengan tinta hitam.

Mengapa Black Friday menjadi populer? Seiring dengan pengecer yang mulai menyadari bahwa mereka dapat menarik banyak orang dengan diskon harga, Black Friday dijadikan sebagai hari untuk berbelanja. Bahkan lebih baik daripada penjualan jelang Natal di menit-menit terakhir. Beberapa pengecer menaruh barang mereka untuk dijual pada hari Thanksgiving atau mengirim email khusus ke konsumen sebelum hari H.

Barang yang paling banyak dibeli adalah barang elektronik dan mainan populer, karena barang-barang ini berani memberi potongan harga yang paling drastis.

Black Friday menjadi hari yang panjang karena banyak pengecer yang buka mulai pukul 05.00 pagi, bahkan ada beberapa yang buka pada sore hari Thanksgiving.

Sebagian besar pengecer memasang pemindaian, kupon, dan penawaran iklan Black Friday mereka secara online sebelumnya untuk memberi waktu kepada konsumen untuk mencari tahu tentang penjualan dan merencanakan pembelian mereka.

Ada juga perusahaan yang mengambil pendekatan yang berbeda, yakni menunggu hingga saat terakhir yang memungkinkan untuk merilis iklan Black Friday mereka dengan harapan pelanggan tetap antusias berkali-kali mengecek pengumumannya.

Saat ini, semakin banyak konsumen yang memilih berbelanja online ketimbang menunggu toko buka di tengah cuaca dingin di pagi hari. Belum lagi harus berebut barang di toko tersebut yang bisa menimbulkan chaos. Tak jarang pembeli pulang dengan yangan kosong karena barang-barang yang diinginkan terjual dengan cepat.

Dengan berbelanja online, Anda bisa segera tahu apakah barang incaran Anda masih tersedia atau stoknya habis. Selain itu juga memudahkan untuk segera berpindah ke toko lain dan mencari ketersediaan barang.

Selain itu juga banyak pengecer online yang melakukan penjualan sebelum hari Black Friday sehingga tidak perlu menunggu sampai hari besar menghabiskan uang Anda.

Cyber Monday

Di samping Black Friday, jangan lupakan keberadaan Cyber Monday. Sesuai namanya, pesta belanja itu digelar pada hari Senin (26/11/2018).

Sebenarnya sama dengan Black Friday, hanya saja Cyber Monday dikhususkan untuk penjualan online. Bisa dibilang Cyber Monday menjadi kelanjutan demam belanja Black Friday, yang mana sebagian pekerja sudah menerima gaji bulanan mereka.

Pesta belanja ini mulanya booming di Amerika, tapi kini mulai merambah Eropa hingga Australia. Dalam beberapa tahun terakhir, e-commerce Indonesia juga turut berpartisipasi dalam Black Friday maupun Cyber Monday.

Istilah ini dicetuskan Federasi Ritel Nasional dan dipopulerkan oleh Shop.org pada 2005. Riset menunjukkan bahwa hari Senin setelah Thanksgiving merupakan hari populer untuk berbelanja online.

Sama seperti Black Friday, di Cyber Monday, e-commerce berlomba menawarkan promo untuk konsumen.

Nah sudah siap-siap belanja lagi?

Sumber : https://blackfriday.com/news/black-friday-history

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/23/090819526/usai-pesta-belanja-single-day-kini-giliran-black-friday-dan-cyber-monday

Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke