Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Menko Darmin Mau Didemo Pengusaha Tempe gara-gara DNI

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum tersosialisasinya kebijakan relaksasi Daftar Negatif Investasi (DNI) membuat para pengusaha salah paham. Bahkan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution hampir didemo pengusaha tempe gara-gara hal itu.

"Kemarin saya sosialisasi DNI di Kadin. Memang itu kami sepakat beberapa hari yang lalu akan ada sosialisasi, jadi saya datang untul menjelaskan," ujarnya di Jakarta, Rabu (28/11/2018).

"Intinya bahwa enggak ada UKM yang dibuka untuk asing. Malah di luar ada yang nanya saya ‘Pak Darmin, saya industri tempe gimana usaha saya? Itu kita mau demo'," ucapnya menirukan kata-kata pengusaha itu.

Mendengar penyataan itu, Darmin bertanya apa sebab pengusaha tempe mau berunjuk rasa. Rencana demo itu karena pengusaha mendengar bidang usaha industri tempe akan dibuka untuk asing.

Darmin pun kaget. Ia mengatakan bahwa hal itu tidaklah benar, sebab pemerintah tidak membuka UMKM untuk asing direlaksasi DNI.

Tak cuma itu, Darmin juga mengatakan ada pengusaha yang menilai textile printing sebagai usaha sablon. Akibatnya, bidang usaha itu dinilai akan dibuka untuk asing juga.

Namun, setelah diberikan penjelasan, Darmin mengatakan para pengusaha sudah mengerti kebijakan relaksasi DNI ini tak menyasar UMKM.

Rencananya akhir pekan ini Darmin akan memfinalkan DNI dengan beberapa menteri. Pada Senin pekan depan kata dia, draf Perpres akan dikirimkan ke Presiden.

Sebelumnya, berbagai asosiasi pengusaha mulai Apindo, Kadin hingga Hipmi memprotes kebijakan relaksasi DNI. Para pengusaha mengaku tidak diajak bicara terkait kebijakan itu.

Setelah ada pertemuan dengan pemerintah, pengusaha meminta agar pemerintah mensosialisasikan kebijakan itu ke para pengusaha.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/28/154325526/cerita-menko-darmin-mau-didemo-pengusaha-tempe-gara-gara-dni

Terkini Lainnya

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke