Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Meluncur di Singapura, Go-Jek Targetkan Ratusan Ribu Pengguna

SINGAPURA, KOMPAS.com - Perusahaan teknologi penyedia aplikasi transportasi Go-Jek mulai meluncurkan versi beta di Singapura. Kehadiran Go-Jek melengkapi persaingan transportasi daring di Singapura.

Versi beta Go-Jek memungkinkan konsumen untuk memesan transportasi online. Namun demikian, konsumen hanya bisa mengakses transportasi daring tersebut di area-area terbatas.

Meskipun begitu, Go-Jek meyakini dapat menarik konsumen di Singapura.

"Dalam empat tahun kehadiran kami di Indonesia, kami bersaing dengan dua raksasa besar, dan kami bisa terus menjadi pemain paling dominan di Indonesia. Saya rasa kami memiliki sejumlah trik untuk bisa bersaing dengan beberapa dari mereka," ujar Presiden Go-Jek Andre Soelistyo seperti dikutip dari CNBC, Kamis (29/11/2018).

Raditya Wibowo, global head of transport Go-Jek mengungkapkan, fase beta akan dimulai dengan beberapa ribu mitra pengemudi. Akan tetapi, Go-Jek berharap bisa melayani ratusan ribu pengguna sebelum diluncurkan secara penuh yang ditargetkan pada awal tahun 2019.

Go-Jek juga telah menjalin kerja sama dengan DBS, salah satu bank terbesar di Asia yang disebut memiliki jutaan nasabah di Singapura. Kemitraan ini memungkinkan nasabah DBS memeroleh prioritas dalam menggunaan aplikasi Go-Jek.

Andre beberapa waktu lalu di Singapura mengungkapkan bahwa pihaknya akan memberikan kode-kode promosi. Namun, ia menjelaskan pula Go-Jek akan membedakan diri dibandingkan perusahaan sejenis.

Go-Jek sendiri sangat populer di Indonesia. Go-Jek memroses lebih dari 100 juta transaksi bagi 20 juta hingga 25 juta pengguna aktif bulanan.

Singapura adalah bagian dari rencana ekspansi Go-Jek di Asia Tenggara. Go-Jek pun menyebut bakal berinvestasi sekira 500 juta dollar AS untuk rencana tersebut.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/29/173639726/meluncur-di-singapura-go-jek-targetkan-ratusan-ribu-pengguna

Terkini Lainnya

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke