Financial trainer dan founder QM Financial Ligwina Hananto mengatakan perlunya mengatur penghasilan dengan baik. Menurutnya, ada 3 hal agar keuangan tetap sehat
“Pertama, biasakan catat pengeluaran. Kedua, alokasikan uang untuk menabung (minimal 10 persen dari penghasilan bulanan), cicilan (maksimal 30 persen dari penghasilan bulanan), pengeluaran rutin, pribadi/lilestyle (maksimal 20 persen dari penghasilan bulanan) dan sosial. Ketiga, menjaga cicilan agar maksimal 30 persen dari pernghasilan bulanan,” kata dia, Kamis (29/11/2018)
Untuk menabung, para milenial dapat melakukannya pada bank konvensional, menabung emas atau berinvestasi.
“Buat rekening terpisah antara pengeluaran bulanan, rekening hura-hura dan rekening menabung untuk tujuan tertentu seperti Dana Darurat, Dana Pendidikan dan lainnya,” papar Ligwina.
Dia mengatakan, reksa dana salah satu bentuk investasi yang direkomendasikan untuk para milenial. Hal ini karena reksadana mudah dibeli dan mudah dicairkan, jangka waktu yang bisa dipilih sesuai tujuan keuangan dikelola secara profesional dan berbiaya relatif rendah serta tentunya diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, dalam berinvestasi juga perlu menentukan tujuan dari investi tersebut. Untuk jangka pendek, jangka menengah atau jangka panjang.
“Tentukan dulu tujuan dari investasi tersebut, misal jangka pendek untuk liburan. Kemudian jangka menengah untuk biaya menikah dan jangka panjang untuk membeli rumah atau pensiun,” ujar Ligwina.
https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/30/055700026/perencana-keuangan-bagikan-tips-mengatur-penghasilan-untuk-millenial-