Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ngobrol Bareng, Nelayan Ini Tak Tahu Susi Pudjiastuti adalah Menteri

Hal ini diketahui dari video berdurasi lebih dari 5 menit di akun YouTube KKP News yang diunggah pada Kamis (29/11/2018).

Susanti yang akrab disapa Ati berbincang dengan Susi saat dirinya baru selesai menangkap kepiting atau yang dalam bahasa setempat disebut nyuluh.

Ia bercerita bagaimana ia turun ke laut untuk nyuluh, mulai dari pukul 19.00 setelah maghrib hingga pukul 01.00 atau 02.00 dini hari. Saat siang, ia bertugas sebagai ibu rumah tangga dan mengurus keluarga.

Susi Pudjiastuti pun mengaku kagum dengan kerja keras yang dilakukan Ati.

"Dapatnya kepiting macam-macam, banyak kepiting bakau,” kata Susi sembari melihat hasil tangkapan Ati di dalam jerigen biru.

Kemudian, dengan antusias, Ati menceritakan bahwa dirinya pernah melepaskan kepiting yang tengah bertelur hasil tangkapannya.

"Kalau ingin diambil, kasihan. Dilepas, kasihan juga, ya terpaksa aku lepas. Tapi kan, Tuhan Maha Adil ya, Bu. Tahu-tahu ketemu lagi yang lain. Gantian ya. Lepas satu nanti dapat sepuluh," kata Ati.

Namun, hal menarik terjadi ketika seorang laki-laki menanyakan kepada Ati apakah dia tahu siapa perempuan yang sedang berbicara dengannya.

Dengan polosnya, Ati mengaku tidak tahu siapa orang yang ada di hadapannya saat itu.

“Enggak, enggak tahu,” jawabnya sembari tertawa malu.

Kemudian lelaki itu dan beberapa orang lainnya menyebutkan bahwa perempuan di hadapan Ati adalah Menteri KKP Susi Pudjiastuti.

Ati pun semakin malu dan hanya bisa menjawab pendek, “Oh”, sembari tertawa tersipu dan menutup mulutnya dengan tangan.

Pada saat diwawancara tim dari KKP, Ati ditanya mengenai harapannya sebagai pencari kepiting di lautan. Beberapa lama, Ati terlihat bingung hingga akhirnya mengeluarkan jawaban yang justru tidak menjawab pertanyaan yang diberikan.

“Aku minta maaf sama Bu Menteri karena aku ngomong ceplas-ceplos, gitu aja. Aku enggak tahu itu Bu Menteri. Aku minta maaf gitu ya,” ungkapnya sambil tertawa menahan rasa sungkan.

Namun, dari semua keluguan yang ditunjukkan oleh Ati, ada satu hal positif yang bisa diambil, yakni kepeduliannya terhadap keberlangsungan populasi kepiting di lautan.

“Buat semua yang ke laut, yang nyuluh, kalau dapat yang bertelur enggak usah diambil. Nanti kan bukan untuk orang lain, buat anak cucu kita juga semua, kan. Biarkan yang sejenis bertelur tu dilepas saja, kasihan betul nengoknya. Biar dia lahiran dulu, nanti kan enak kita juga yang ambil,” kata Ati.

“Tapi dilepasnya nanti diantar ke tengah, kalau di tepi nanti mungkin orang lain yang ambil. Bukan cuma kita saja yang cari, banyak juga yang lain cari. Jadi dilepas di tengah,” lanjutnya.

Video ini juga diunggah oleh Susi melalui akun Twitter dan Instagram pribadinya, dan menuai banyak respons warganet.

Kebanyakan dari mereka memuji keluguan Ati yang tidak mengetahui sosok menteri fenomenal, Susi Pudjiastuti. Salah satunya akun Instagram @hendrik_christoph_tambunan.

“Wah menteri yang terkenal, kadang ada juga yang enggak kenal. Hebat Bu Susi, tetap berbesar hati walau tidak semua masyarakat kenal dengan Bu Susi,” tulisnya.

Pujian lain juga datang dari akun bernama @kadekmarsih.

“Semoga rejekinya lancar ya Ibu, amin. Ibu ini saking sibuknya mungkin sampai enggak sempat nonton tv dan sama pegang hp makannya enggak kenal Ibu Susi,” tulisnya sembari memberikan semangat kepada Ati.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/30/133556126/ngobrol-bareng-nelayan-ini-tak-tahu-susi-pudjiastuti-adalah-menteri

Terkini Lainnya

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke