Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Waskita Karya Talangi Anggaran Pembebasan Lahan Tol Bocimi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk selaku pelaksana proyek jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi 1 Ciawi-Cigombong menalangi biaya untuk pembebasan lahan.

Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno mengatakan, jika tak ditalangi terlebih dahulu oleh Waskita Karya, maka proyek tersebut susah dijanlankan karena tersandung masalah anggaran.

"Kami sudah pakai dana talangan dulu, nanti pembayarannya dilakukan pemerintah sehi gga bisa lebih cepat," ujar Rini saat ditemui di Gerbang Tol Cigombong 1, Sabtu (1/12/2018).

Rini mengatakan, jika menunggu dana daru Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, maka harus menunggu tahun berikutnya untuk dimasukkan ke dalam alokasi anggaran. Sementara kebutuhan akan jalan tol tersebut sudah mendesak.

Sehingga, Waskita Karya menalangi penuh biaya khusus untuk pembebasan lahan. Adapun biaya lainnya untuk membangun tidak menggunakan dana BUMN.

"Tadi Presiden menekankan kapan dan berapa lama Sukabumi bisa selesai. Kita akan coba untuk lebih percepat sehingga di 2020 bisa tercapai," kata Rini.

Sambil terus menggarap Tol Bocimi seksi 2 hingga 4, pemerintah mengganti dana talangan Waskita Karya. Sebagian sudah selesai, dan sebagiannya belum.

Dalam hal tersebut, Kementerian BUMN berkoordinasi dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terkait pembebasan lahan dan sertifikasinya.

Direktur Utama Waskita Karya I Gusti Ngurah Putra mengatakan, nilai outstanding untuk seluruh penugasan tol yang mereka garap sekitar Rp 7 triliun. Dana tersebut utamanya digunakan untuk pembebasan tanah.

Ia menganggap hal tersebut bukan masalah besar karena pemerintah mengembalikan dananya secara bertahap.

"Kalau dari APBN turun maka akan dikembalikan ke BPJT. Ini terobosan yang bisa mempercepat," kata Ngurah.

Tol Bocimi terbagi ke dalam empat seksi. Seksi 2 Cigombong–Cibadak sepanjang 11,98 kilometer, Seksi 3 Cibadak–Sukabumi Barat sepanjang 13,7 kilometer dan Seksi 4 Sukabumi Barat–Sukabumi Timur sepanjang 13,05 kilometer.

Pembangunan tol ini sedianya dimulai pada 1997. Namun, karena proses pembebasan lahannya yang sulit, akhirnya pembangunan pun mangkrak.

Tak hanya itu, kepemilikan saham PT Trans Jabar Tol selaku pengelola jalan tol ini juga sempat berpindah-pindah, mulai dari konsorsium Bukaka Teknik Utama, Bakrie Group, hingga MNC Group.

Namun, karena tak kunjung menunjukkan perkembangan signifikan, pada 2015 Presiden Joko Widodo akhirnya memerintahkan PT Waskita Karya (Persero) Tbk melalui anak usahanya, Waskita Toll Road, mengambil alih proyek ini.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/12/01/203324026/waskita-karya-talangi-anggaran-pembebasan-lahan-tol-bocimi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke