Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Punya Bos Labil secara Emosional? Ini Cara Menghadapinya...

Jika itu masalahnya, cobalah melihat situasi dari sudut pandangnya. Ada kurva pembelajaran yang harus dilalui oleh setiap pekerja.

Seperti seorang anak yang menyadari bahwa orang tua mereka tidak tahu segalanya, ada suatu titik ketika karyawan mesti sedikit memahami bahwa bos mereka adalah manusia, dapat salah dan kadang-kadang secara emosional juga berantakan.

Atasan Anda memikul tanggung jawab utama untuk kelangsungan bisnis, dan jika tidak berkinerja baik, ia mungkin mengalami kesulitan emosional dan keuangan yang signifikan. Dia lebih banyak berinvestasi baik secara kiasan dan harfiah dari pada siapa pun dalam tim, yang mungkin menjelaskan mengapa dia sering marah.

Juga perlu dicatat bahwa pemimpin perempuan cenderung dinilai lebih keras karena lebih sering mengungkapkan perasaanya di tempat kerja dan menjadi "terlalu emosional." Anda mungkin ingin meninjau bagaimana belajar untuk menghadapi atasan seperti itu.

"Setelah Anda memiliki pemahaman yang lebih baik tentang atasan Anda dan motifnya yang mungkin entah itu baik atau buruk, Anda dapat mulai mengembangkan strategi untuk menghadapi dia," ujar Jenna Goudreau kepada CNBC, Rabu (5/12/2018).

Membawa Masalah Secara Pribadi

Jenna mengungkapkan ada baiknya seorang bawahan membawa masalah ini secara pribadi dan tenang. Dalam pertemuan-pertemuan ini, berhati-hatilah agar tidak tampak bermusuhan, dan tunjukkan bahwa Anda ada di sana untuk mendukungnya dan membantu menyelesaikan masalah.

Tangani Gejolak Emosional Sebaik Mungkin

Dalam lingkaran emosi ini pula dapat membantu mengenali perasaan Anda sendiri dan reaksi naluriahnya. Meskipun Anda tidak dapat mengendalikan bos Anda, Anda dapat mengubah respons Anda padanya. Berlatih menangani gejolak emosional sebaik mungkin, dan lakukan advokasi diri sendiri dengan mencari kejelasan perihal harapan dan prioritasnya.

"Sangat bagus bahwa Anda telah proaktif dalam menangani masalah ini dengan atasan secara langsung. Ini memberi Anda kesempatan untuk mengekspresikan diri dan menawarkan atasan Anda kesempatan untuk merespons," imbuh Goudreau.

Redam Ego

Cobalah untuk meredam ego Anda dari interaksi ini, dengarkan jawaban dari atasan, renungkan bagaimana tindakan Anda dapat berkontribusi, dan tentu saja perbaiki jika perlu. Kemudian, Anda mungkin perlu memberinya waktu dan melihat apa yang terjadi.

Resign

Jika pada akhirnya situasinya tidak membaik atau Anda merasa dinamikanya menjadi semakin beracun, mungkin sudah waktunya untuk pergi ke tingkat berikutnya yakni berbicara dengan HR atau keluar dari perusahaan.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/12/05/110000426/punya-bos-labil-secara-emosional-ini-cara-menghadapinya-

Terkini Lainnya

Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Whats New
Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke