Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dirut Mandiri: Kalau Dana Pihak ketiga Dilaporkan Sebagai Utang Ya Susah...

Dalam laporan tersebut disampaikan terdapat bank BUMN yang memiliki utang hingga Rp 1.009 triliun. Secara keseluruhan, utang BUMN sektor keuangan bahkan mencapai Rp 3.311 triliun dan 74 persennya berupa Dana Pihak Ketiga (DPK).

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan, uang yang disimpan di dalam bank hingga ribuan triliun merupakan dana simpanan masyarakat yang merupakan bagian dari bisnis perbankan.

"Itu dicatat dengan baik, itu salah definisi, DPK itu kan dana pihak ketiga ya memang bisnisnya bank kalau DPK dibilang utang ya susah, itu kan DPK kita ngambil deposito ngambil tabungan, itu ya memang bisnisnya bank," jelas dia ketika ditemui awak media di Jakarta, Rabu (5/12/2018) malam.

Lebih lanjut Kartika menjelaskan, seharusnya dibedakan antara DPK yang merupakan dana masyarakat dengan utang bilateral. Tentu berbeda dengan utang yang dilakukan oleh BUMN di sektor non keuangan seperti PT PLN (Persero), atau PT Waskita Karya yang digunakan untuk melakukan proyek.

"Utang itu kan kalau utang spesifik bilateral jadi Rp 1.000 triliun itu ya dana masyarakat, deposito itu yang dibilang utang kalau kita nggak utang kan jadi nggak ada banknya, ngga ada bisnisnya, itu kan bisnis dr pihak ketiga saya agak lucu juga definisi dari mana utangnya," lanjut dia.

Sebagai informasi, sebelumnya dijelaskan total utang seluruh BUMN mencapai Rp 5.271 triliun hingga kuartal III 2018. Adapun asetnya mencapai Rp 7.718 triliun.

Sementara itu, ekuitas seluruh BUMN Rp 2.414 triliun. Adapun laba bersih hingga kuartal III 2018 hanya Rp 79 triliun.

Di BUMN sektor keuangan, utangnya mencapai Rp 3.311 triliun dimana 74 persennya merupakan simpanan Dana Pihak Ketiga (DPK).

Sementara itu, utang BUMN sektor non keuangan mencapai Rp 1.960 triliun. Di mana 26 persennya utang BUMN sektor listrik dan 27 persennya BUMN sektor migas.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/12/06/100319226/dirut-mandiri-kalau-dana-pihak-ketiga-dilaporkan-sebagai-utang-ya-susah

Terkini Lainnya

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke