Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Likuditas Ketat, Pertumbuhan Kredit Perbankan Stagnan di 2019

"Saat ini (pertumbuhan kredit) 12 persen, sampai akhir tahun bisa 13 persen, memang kita berekspektasi kalau kredit akan flat atau sedikit menurun dari tahun ini krn liquiditynya agak sedikit tight kita lihat LDR (loan to deposit ratio) kan sudah 90 sampai 91 persen," ujar KArtika ketika ditemui awak media di Jakarta, Rabu (5/12/2018) malam.

Menurutnya, pertumbuhan kredit di tahun 2019 akan mencapai 13 hingga 14 persen. Meski, kemungkinannya juga akan lebih rendah dari angka tersebut.

Dia pun berharap Bank Indonesia (BI) terus melanjutkan kebijakan-kebijakan yang memberi ruang untuk likuiditas perbankan. Sebelumnya, BI sendiri telah melonggarkan aturan Giro Wajib Minum (GWM) rerata dari tiga persen dari sebelumnya hanya dua persen di pemenuhan 6,5 persen GWM per Dana Pihak Ketiga perbankan.

"Supaya ada ruang untuk ekspansi menggunakan funding yang ada di neraca perbankan," jelas dia.

Selain itu, Kartika juga mengharapkan dana asing sudah mulai masuk ke pasar saham sehingga perbankan juga memiliki sumber pertumbuhan dari aliran portofolio. Sehingga, di semester dua kondisi likuiditas mulai melonggar.

"Semester satu (likuiditas) akan tight tapi semester dua setelah pilpres atau lebaran mungkin akan melonggar," ujar dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/12/06/123000026/likuditas-ketat-pertumbuhan-kredit-perbankan-stagnan-di-2019

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke