Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Maskapai Vietnam Airlines Segera Melantai di Bursa

HANOI, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan nasional Vietnam Airlines akan mencatatkan sahamnya di bursa efek Vitenam, Hochiminh Stock Exchange pada April 2019 mendatang. Hal ini diungkapkan oleh pihak maskapai secara resmi.

Dikutip dari Reuters, Selasa (11/12/2018), lebih dari 80 persen saham maskapai penerbangan nasional tersebut dimiliki oleh pemerintah Vietnam. Sementara itu, 8,77 persen saham dimiliki oleh ANA Holdings dari Jepang.

Melalui surel, pihak Vietnam Airlines menyatakan bakal mencatatkan 1,4 miliar sahamnya ke bursa efek. Sebelumnya, Vietnam Airlines berencana melantai di bursa pada kuartal I 2019, namun kemudian ditetapkan pada April 2019.

"Listing saham akan dilakukan setidaknya pada awal April tahun depan," kata pihak Vietnam Airlines.

Sementara itu, Nikkei mewartakan, melantai di bursa akan memungkinkan Vietnam Airlines meningkatkan profilnya dan memosisikan diri untuk membiayai perkembangan jajaran armadanya. Ini dilakukan untuk menghadapi peningkatan persaingan dengan maskapai berbiaya rendah atau low-cost carrier.

Bila rencana ini terwujud, maka Vietnam Airlines akan menjadi salah satu perusahaan terbesar yang sahamnya tercatat di bursa Vietnam. Ini sejalan pula dengan derasnya arus modal asing yang masuk ke Vietnam.

Vietnam Airlines sendiri menyaksikan pesaing-pesaingnya memakan pangsa pasar. Yang baru hadir adalah Bamboo Airways yang akan mulai mengudara pada akhir tahun.

Beberapa maskapai penerbangan murah seperti AirAsia dan Lion Air pun merupakan pesaing berat bagi Vietnam Airlines. Sebagai respon ketatnya persaingan, Vietnam Airlines menambah penerbangan ke kota-kota lainnya di Vietnam dan luar negeri.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/12/11/135701626/maskapai-vietnam-airlines-segera-melantai-di-bursa

Terkini Lainnya

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke