Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Disokong Mata Uang Asia, Rupiah Bergerak Menguat

Serupa, pergerakan rupiah pada kurs tengah Bank Indonesia pun naik 0,25 persen ke level Rp 14.577 per dollar AS.

Mengutip Kontan.co.id, ekonom Samuel Sekuritas Lana Soelistianingsih mengatakan, penguatan rupiah terjadi karena terseret keperkasaan mata uang Asia lainnya. "Seperti peso Filipina juga menguat dan akhirnya rupiah terbawa," kata dia.

Dari sejumlah mata uang Asia, hanya rupee yang kemarin melemah terhadap dollar. Pelemahan rupee ini pun karena faktor pergantian gubernur bank sentral dan domestik India lainnya.

Analis Asia Trade Point Futures Andri Hardianto menambahkan, perekonomian AS yang diprediksi akan resesi turut menguntungkan rupiah. Posisi dollar AS semakin tertekan setelah petinggi Huawei yang ditangkap di Kanada telah dibebaskan dengan jaminan. Padahal, AS berharap Meng Wanzhou dapat diekstradisi ke AS.

Kemarin, indeks dollar ditutup melemah ke 97,04 dari hari sebelumnya 97,39.

Karena itu, dia masih memprediksi rupiah lanjutkan penguatan di Rp 14.530–Rp 14.570 per dollar AS. Sementara itu Lana bilang, pergerakan mata uang Garuda ada di rentang Rp 14.500–Rp 14.600 per dollar AS.

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Rupiah menguat disokong mata uang Asia

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/12/13/085827726/disokong-mata-uang-asia-rupiah-bergerak-menguat

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke