Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mendag Minta "Marketplace" Sediakan Hari Khusus untuk Produk Indonesia

"Kita akan mengajak setiap marketplace setiap Jumat tolong yang ditayangkan dan diunggah untuk produk-produk lokal. Kita akan undang lagi setiap marketplace bersama dengan Pak Rudianta (Menteri Komunikasi dan Informatika/ Menteri Kominfo) dan Pak Triawan Munaf (Kepala Badan Ekonomi Kreatif/ Kepala Bekraf) untuk mengajak mereka," ujar Enggar di Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (16/12/2018) malam.

Ia menyebut, untuk portal belanja daring utamanya pemain besar setiap Jumat itu diimbau untuk menampilkan produk-produk lokal.

"Setiap minggunya, setiap Jumat, terutama yang besar-besar tampilkanlah hanya produk-produk lokal, hanya produk-produk Indonesia," tutur Enggar.

Enggar beralasan, kalau gerakan segera diinisiasi untuk mendorong agar produk lokal semakin berjaya.

"Sebab kalau bukan kita, akan sulit sekali. Dengan marketplace akan lebih cepat penjualannya. Kita tidak anti asing, kita boleh, mereka juga bangga dengan produk mereka, kita juga mesti bangga dengan produk kita sendiri," paparnya.

Minggu pagi, Enggar diketahui mengunjungi kawasan pasar Sarinah untuk mengkampanyekan cinta produk lokal.

"Kegiatan ini untuk merefleksikan dan mengingatkan kita semua bahwa kalau bukan kita siapa lagi yang mencintai produk Indonesia?" ujarnya.

Enggar mengatakan, harinya yang dibuka dan ditutup untuk mengkampanyekan produk lokal hasil karya anak bangsa adalah momen berkesan tersendiri.

"Tadi pagi, (digerakan) Aku Cinta Produk Indonesia diawali dengan jalan sehat, diakhiri dengan hal seperti ini. Ini hari yang bahagia buat saya," sebut dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/12/17/102404326/mendag-minta-marketplace-sediakan-hari-khusus-untuk-produk-indonesia

Terkini Lainnya

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke