Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Millenial Mau Punya Rumah, Bank Harus Inovatif

JAKARTA, KOMPAS.com - Generasi millenial memiliki potensi untuk menjadi segmen utama properti pada 2019. Sebab, selama ini segmen tersebut belum digarap optimal oleh pelaku bisnis properti.

Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk David Sumual mengatakan, untuk menggaet generasi milenial, pelaku usaha termasuk perbankan harus menunjukkan inovasi-inovasi yang menarik bagi mereka.

"Akhirnya ini menimbulkan inovasi juga dari sisi perbankan," ujarnya di sela-sela acara Property Outlook 2019 di Jakarta, Senin (17/12/2018).

Saat ini ucapnya, Bank Indonesia (BI) sudah melakukan pelonggaran kebijakan Loan To Value (LTV) dengan membebaskan uang muka pada pembelian pertama properti.

Dengan kredit macet di bawah 5 persen, maka bank bisa memberikan uang muka 0 persen untuk pembelian rumah. Hal ini membantu generasi millenial untuk memiliki rumah.

Selain itu, perbankan juga bisa membuat kebijakan lainnya untuk menggaet generasi milenial. Misalnya adalah dengan memperpanjang waktu cicilan rumah, tak hanya 10 tahun namun bisa 20 atau 30 tahun.

Perbankan juga bisa membuat skema cicilan yang lebih pro millenial. David memberi contoh adalah dengan inovasi cicilan berjenjang besarannya.

"Bisa juga inovasi cicilan di awal itu lebih rendah baru pelan-pelan meningkat. Jadi banyak inovasi baru yang kita harapkan bisa muncul," kata dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/12/17/175434426/millenial-mau-punya-rumah-bank-harus-inovatif

Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke