Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BTPN Syariah Siapkan Bankir Pemberdaya Dampingi Nasabah Perempuan

Corporatae Communication Head BTPN Syariah Ainul Yaqin mengatakan, para bankir pemberdaya akan menjadi role model bagi nasabah untuk mencapai tujuan program pemberdayaan perempuan yakni membangun perilaku nasabah menjadi berani berusaha, disiplin, kerja keras, dan saling bantu (BDKS).

Mereka berkeliling pada wilayah yang telah ditentukan untuk mencari calon nasabah perempuan produktif. Terkadang mereka tak segan untuk mencari perempuan-perempuan dari keluarga pra-sejahtera di daerah-daerah pelosok.

Sebelumnya, mereka telah dilatih untuk memperlakukan setiap nasabah dengan ramah, sopan, dan jujur. Rekruitmen bankir pemberdaya atau dikenal juga dengan sebutan Melati Putih Bangsa itu ditujukan untuk perempuan lulusan minimal Sekolah Menengah Atas (SMA) pada wilayah operasional BTPN Syariah.

"Mereka itu memperlakukan nasabah seperti ibu sendiri. Mereka yang terpilih adalah perempuan yang memiliki jiwa sosial yang tinggi untuk mendampingi para nasabah," kata Ainul saat mendampingi awak media mengunjungi nasabah program pemberdayaan perempuan di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Selasa (18/12/2018).

"Kita memang merekrut perempuan-perempuan lokal lulusan minimal SMA. Kalau bankir melayani keluarga sejahtera kan sudah biasa, sementara mereka adalah bankir yang melayani keluarga pra-sejahtera," lanjut dia.

Bankir pemberdaya adalah karyawan BTPN syariah yang membantu melayani urusan perbankan sekaligus memberikan pendampingan pada para nasabah terkait pengelolaan keuangan. Mereka akan mendatangi rumah masing-masing nasabah.

Oleh karena itu, keberadaan mereka memudahkan para nasabah untuk menabung dan mendapatkan modal usaha tanpa harus mendatangi kantor BTPN.

Sebelum memberikan modal usaha, para bankir pemberdaya akan melakukan screening (langkah identifikasi) untuk menggali jenis usaha yang ingin diwujudkan oleh nasabah.

"Mereka masuk ke wilayah manapun untuk screening pada siapa saja yang punya ataupun belum punya usaha. Mereka akan tanya mimpi calon nasabah itu, mengenali wilayahnya, dan jenis usahanya," kata Ainul.

"Setelah mendapatkan nasabah yang tepat, mereka akan memberikan pendampingan seperti pelatihan pengelolaan keuangan pada nasabah," tambah dia.

BTPN Syariah mengembangkan model bisnis keuangan inklusif melalui program pemberdayaan nasabah perempuan. Program pemberdayaan perempuan itu telah dimulai sejak 2013 yang diperuntukkan untuk perempuan-perempuan produktif dari keluarga pra-sejahtera.

Nasabah perempuan terpilih akan mendapatkan modal usaha dengan jumlah minimum Rp 2 juta. Melalui program tersebut, BTPN Syariah memberikan kesempatan kepada perempuan-perempuan Indonesia dari keluarga pra-sejahtera untuk berjuang dan mewujudkan hidup yang lebih baik.


https://ekonomi.kompas.com/read/2018/12/19/134340426/btpn-syariah-siapkan-bankir-pemberdaya-dampingi-nasabah-perempuan

Terkini Lainnya

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke