Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gandeng 180.000 UKM dan Dongkrak Transaksi, Ini Strategi OVO

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Visionet Internasional atau OVO, platform pembayaran digital mencatatkan capaian menggembirakan di penutupan tahun 2018. Meski baru setahun, namun OVO sudah banyak menggandeng ratusan ribu UMKM, merchant, dan e-commerce sebagai platform pembayaran.

Pada Agustus 2018, OVO bekerja sama dengan 9.000 UMKM. Kemudian, hingga akhir November 2018, tercatat ada 180.000 UMKM yang digandeng dompet digital tersebut.

"Sepanjang 2018 OVO memperluas sistem pembayaran QR code dengan pesat bagi UKM Indonesia, termasuk warung-warung," ujar Direktur OVO Harianto Gunawan di Jakarta, Kamis (20/12/2018).

Salah satu penunjang meroketnya UMKM yang digandeng OVO yakni memperluas jangkauan ke sektor e-commerce. Pada awal November 2018, OVO bekerja sama dengan Tokopedia.

Harianto mengatakan, OVO menggunakan strategi ekosistem terbuka dengan beragam mitra sehingga mempercepat pertumbuhan OVO. Aplikasi tersbeut melakukan kemitraan strategis dengan Bank Mandiri, Alfamart, Grab, dan Moka sebagai alat pembayaran digital.

Harianto mengatakan, cara tersbeut dilkukan OVO sebagai bentuk dukungan ke pemerintah yang mendorong cashless society.

"E-wallet kalau hanya dipakai sebulan sekali snagat tidak produktif. Makanya ada penggabungan speerti ini, kerja sama dengan merchant, Grab, e-commerce. Ini salah satu strategi agar dompet virtual ini produktif," kata Harianto.

OVO juga bekerja sama dengan aplikasi Kudo dan menambahkan 1,7 juta agen Kudo ke dalam jaringan pembayaran OVO.

Hingga kini, jumlah pengguna OVO meningkat lebih dari 400 persen dan aplikasinya telah terpasang di 115 juta perangkat. Sementara itu, volume transaksinya meningkat 75 kali lipat sejak November 2017.

Dari sisi manajerial, OVO memperluas tim kepemimpinan dengan merekrut karyawan dari perusahaan seperti Facebook, Visa, Grab, Lippo, Commonwealth Bank, dan MoneyGram.

Chief Product Officer OVO Albert Lucius mengatakan, untuk 2019, OVO akan lebih banyak menggandeng UMKM, merchant, dan e-commerce sebagai mitra bisnis. OVO juga akan memperkuat layanan keuangan untuk menjawab kebutuhan merchant dan pelanggan sebagai kontribusi terhadap pertumbuhan tingkat inklusi keuangan nasional.

Dengan kemitraan itu, maka OVO dapat mendukung UMKM untuk mengembangkan bisnisnya.

“Kami selalu menjadikan merchants dan pengguna sebagai landasan dari strategi inovasi OVO. Layanan kami memberikan berbagai kemudahan yang tak hanya dirasakan dalam jangka pendek," jelas Albert.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/12/20/171442226/gandeng-180000-ukm-dan-dongkrak-transaksi-ini-strategi-ovo

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke