Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perkuat Penjualan Online, Sarinah Gandeng E-Commerce

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak peritel PT Sarinah (Persero) mengungkapkan, untuk menyasar pasar kaum muda, perseroan tengah menggencarkan penjualan online toko fisik mereka lewat sarinahonline.co.id.

Direktu Retail Sarinah Lies Permana Lestari menyebut selain mengembangkan portal belanja sendiri, Sarinah juga bekerja sama dengan berbagai e-commerce.

“Adanya (toko) online pasti ada dampak. Para millenial, mereka mikir pengen cepat dan mudah. Makanya kami meng-online-kan barang kami juga,” ujar Lies di Kawasan Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, Minggu (23/12/2018).

Lies menyebut bahwa penjualan Sarinah dari kanal online belum besar, mengingat kanal penjulan online tersebut baru diluncurkan satu tahun yang lalu.

“Lumayan (penjualannya), baru launching 29 Desember 2017 juga. Kita juga banyak lakukan kolaborasi dengan e-commerce yang sudah establish seperti Shopee, JD.id, Bukalapak. Kita kerja sama dengan marketplace lain juga,” papar Lies.

Dari hasil pantauan Lies selama setahun adanya kanal online Sarinah, perhiasan dan aksesoris justru paling laku diburu pembeli.

“Yang paling laku seperti jam dan perak. Perak sih yang paling laku. Karena mereka yakin, tidak usah pegang hanya liat di foto. Kita juga selalu menjaga apa yang difoto dan aslinya itu sesuai,” jelasnya.

Lies optimis jika Sarinah bisa melewati perubahan zaman dengan program-program menariknya. Di mana membidik pasar milenial adalah salah satu jalan agar Sarinah bisa tetap eksis dan dilirik.

“Masalah shifting saja (ke online), seberapa lama da seberapa jauh bisa diantisipasi. Sarinah sudah punya uniknya sendiri, kita sudah punya pasar sendiri. Kalo sarinah punya keunikan craft and fashion etnik jadi itu yang kita pegang dulu nanti mau dipasarkan mau offline atau di kombinasi dengan online itu nanti merupakam diserfikasi lagi,” tandasnya.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/12/23/174450026/perkuat-penjualan-online-sarinah-gandeng-e-commerce

Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke