Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Geser New York, Bursa Saham Hong Kong Paling Diminati untuk IPO

HONG KONG, KOMPAS.com - Bursa saham Hong Kong kembali menempati peringkat pertama pasar pencatatan saham perdana (initial public offering/IPO) dunia pada tahun 2018. Hong Kong menggeser posisi bursa saham New York.

Merangkaknya posisi Hong Kong ini sejalan dengan reformasi prosedur listing saham. Dampaknya, bursa saham Hong Kong mencatat perolehan dana IPO tertinggi dalam delapan tahun terakhir.

Dikutip dari South China Morning Post, Senin (24/12/2018), indeks saham Hong Kong menyumbang porsi 17,6 persen terhadap pasar IPO global pada tahun ini per 21 Desember 2018. Sebanyak 125 perusahaan melakukan IPO dengan perolehan dana 36,5 miliar dollar AS.

Angka tersebut adalah yang tertinggi sejak tahun 2010 dan naik 175,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Angka ini menyumbang 13,9 persen pasar IPO dunia.

Hong Kong dinobatkan sebagai pasar IPO nomor satu dunia pada tahun 2015 dan 2016 silam. Tak hanya itu, Hong Kong juga memikat perusahaan-perusahaan manufaktur tradisional dan keuangan.

Beberapa perusahaan teknologi pun tidak banyak yang memilih IPO di Hong Kong, lantaran lebih memilih melantai di bursa saham New York dan Nasdaq. Dalam hal listing saham sektor telekomunikasi, media, dan teknologi, Hong Kong berada di peringkat kedua setelah Tokyo.

Sejumlah perusahaan besar yang melantai di bursa saham Hong Kong tahun ini adalah Xiaomi pada Juli 2018 yang berhasil meraup dana 5,4 miliar dollar AS. Ada pula Meituan Dianping pada September 2018 lalu yang berhasil memperoleh dana 4,9 miliar dollar AS.

Adapun IPO terbesar di bursa saham Hong Kong tahun ini adalah China Tower yang berhasil meraup dana 7,5 miliar dollar AS.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/12/24/134327626/geser-new-york-bursa-saham-hong-kong-paling-diminati-untuk-ipo

Terkini Lainnya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke