Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perdagangan Perdana 2019, IHSG Bergerak Menguat Tipis

Pada perdagangan awal tahun ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka pada level 6.197,871, menguat tipis 3,372 poin atau 0,05 persen dibandingkan penutupan perdagangan akhir tahun di level 6.194,499.

Pembukaan perdagangan awal tahun ini ditandai dengan pembunyian lonceng oleh Menko Darmin, yang juga disaksikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso, dan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara, serta Direktur Utama BEI Inarno Djajadi.

Dalam kesempatan tersebut, Menko Darmin menyatakan optimismenya terhadap kondisi perekonomian Indonesia secara makro dan secara khusus kinerja pasar modal sepanjang 2019 meskipun akan dihadapkan pada kondisi-kondisi yang cukup sulit.

Darmin menjelaskam, optimisme tersebut bukan tanpa dasar. Sebab, dia menilai Indonesia mampu melalui 2018 dengan baik ketika ketidak pastian tengah melanda pasar keuangan global, baik karena adanya perang dagang antara AS dan China, serta normalisasi kebijakan moneter di negara-negara maju.

"Ekonomi kita jelas menunjukkan daya tahannya terhadap gejolak yang terjadi di internasional. Lalu paralel dengan pasar modal. Saya kira itu modal yang cukup baik untuk kita untuk optimis," ujar Darmin.

Direktur Utama BEI Inarno Djajadi pun turut optimis terhadap kinerja pasar modal di sepanjang 2019 mendatang. Inarno menyatakan, dengan kinerja BEI sepanjang 2019, dengan 57 perusahaan yang berhasil melantai di bursa, serta investor yang melonjak hingga 1,6 juta pada 2018 lalu.

"Terjaganya keyakinan investasi dari kalangan investor, turut membantu peningkatan likuiditas perdagangan tahun 2018," ujar dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/01/02/100133426/perdagangan-perdana-2019-ihsg-bergerak-menguat-tipis

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke