Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sri Mulyani Sabet "Financial Minister of The Year 2019"

Capaian ini menambah prestasi mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.

Seperti dikutip dari The Banker, Kamis (3/1/2019), Sri Mulyani dinilai berhasil mempertahankan ketahanan fiskal di tengah berbagai bencana alam yang melanda Indonesia sepanjang 2018.

Salah satunya gempa dasyat yang terjadi di Lombok pada Juli 2018 lalu. Akibatnya, 563 orang tewas, 1.300 orang terluka, dan 350.000 orang kehilangan tempat tinggal. Total kerugian akibat gempa besar itu mencapai Rp 5 triliun.

"Sri Mulyani mulai memodernisasi respons negara terhadap bencana alam melalui pembiayaan risiko bencana baru dan strategi asuransi," tulis The Banker.

Sebelumnya, Indonesia selalu mengandalkan dana darurat sebesar Rp 3,1 triliun setiap tahun. Dana ini disisihkan dari anggaran untuk menutupi perbaikan setelah bencana alam.

Selain itu, The Banker juga mencermati respons Sri Mulyani saat jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP. Sebanyak 21 orang jajaran Kementerian Keuangan turut menjadi korban.

Sri Mulyani bertemu dengan anggota keluarga penumpang dan berjanji akan memantau misi pencarian dan identifikasi korban.

Di tengah bencana yang bertubi-tubi, The Banker melihat ekonomi Indonesia sangat mengesankan. Sri Mulyani pun dinilai punya andil besar dalam menjaga fiskal negara.

Hal itu antara lain menjaga defisit anggaran APBN 2018 di bawah 2 persen dan mengubah sistem perpajakan untuk meningkatkan pendapatan negara.

Proses pembayaran pajak disederhanakan dan jumlah lokasi tempat pembayaran ditingkatkan. Di sisi lain, Sri Mulyani juga memberikan insentif pajak untuk merangsang pertumbuhan ekonomi.

Tarif pajak penghasilan dipotong untuk perusahaan kecil dan menengah. Sementara pajak digital dikenakan pada perusahaan e-commerce yang beroperasi dari luar negeri.

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/01/03/120800926/sri-mulyani-sabet-financial-minister-of-the-year-2019

Terkini Lainnya

Perusahaan Asal Singapura Jadi Investor Pertama KIT Batang Tahun Ini

Perusahaan Asal Singapura Jadi Investor Pertama KIT Batang Tahun Ini

Whats New
Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Whats New
Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke