Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Akhir 2019 Dana Hasil "Tax Amnesty" Bisa Tinggalkan RI, Pemerintah Tak Khawatir

Direktur Jenderal Pajak Robert Pakpahan mengatakan, dana repatriasi tersebut memang bisa bebas pada akhir 2019. Namun ia tidak khawatir dengan kemungkian dana itu lari ke luar negeri kembali.

"Dari segi jumlah, memang Rp 140 triliun tidak kecil tetapi tidak terlalu besar juga. Kalau melihat kondisi ekonomi RI yang cukup atraktif, kami tidak melihat ini ada ancaman keluar dan memmengaruhi makro ekonomi RI," ujarnya di Kantor Kementerian Keuangan, Rabu (2/1/2019).

"Tetapi memang mereka bebas setelah itu. Tetapi inikan sudah direpatriasi dan dideklarasikan sehingga putih. Tidak ada insentif seakan-akan dikhawatirkan. Di manapun tempatnya sudah dilaporkan," lanjut sambung dia.

Menurut Robert, kunci utama dana repatriasi tetap di Indonesia atau lari lagi ke luar negeri ditentukan oleh kondisi ekonomi dan iklim investasi di Indonesia. Dengan pertumbuhan ekonomi 5 persen dan iklim investasi yang cukup baik, ia yakin dana itu akan tetap tinggal di Indonesia.

Namun bila nantinya dana itu keluar dari Indonesia, Ditjen Pajak juga tak khawatir. Sebab sudah ada kerja sama pertukaran data pajak otomatis atau Automatic Exchange of Information (AEoI) dengan ratusan negara di dunia.

Melalui AEoI, di mana pun dana itu disimpan, Ditjen Pajak tetap bisa memantaunya. Lagipula, di manapun tempatnya, tidak ada masalah yang penting adalah kewajiban perpajakan di dalam negeri tetap terpenuhi.

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/01/03/170800026/akhir-2019-dana-hasil-tax-amnesty-bisa-tinggalkan-ri-pemerintah-tak-khawatir

Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke