Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Geger Dugaan Kerja Paksa, Berapa Sebenarnya Gaji di Taiwan?

Di sana para mahasiswa tersebut juga bekerja paruh waktu serta magang di perusahaan pada tahun kedua. Namun belakangan hal ini geger lantaran adanya dugaan kerja paksa.

Pemerintah Taiwan melalui kantor perwakilannya di Indonesia, Taipei Economic and Trade Office (TETO) sudah membantah isu tersebut. Meski begitu, bekerja Taiwan punya magnet tersendiri untuk WNI.

Kepala Taipei Economic and Trade Office (TETO) John C. Chen mengatakan, pekerja di Taiwan sudah pasti digaji sesuai dengan upah minimum.

"Di Taiwan itu (UMR) 23.000 dollar baru Taiwan, atau sekitar 750 dollar AS per bulan," ujarnya di Kantor TETO, Jalarta, Jumat (4/1/2019).

Bila di rupiahkan, maka jumlahnya dinilai cukup besar. Dengan nilai tukar Rp 14.500 per dollar AS, maka UMR di Taiwan mencapai Rp 10,8 juta per bulan.

Program Magang Industri-Universitas merupakan program yang baru berjalan dua tahun. Pada tahun pertama, sebanyak 872 mahasiswa Indonesia ikut program ini.

Pada tahun kedua, mahasiswa Indonesia yang ikut program tersebut meningkat menjadi 1.231 mahasiswa.

Total ada ada 2.103 mahasiswa dari Indonesia kuliah di Taiwan dalam dua tahun terakhir.

Sejumlah kampus sudah ditunjuk oleh Pemerintah Taiwan untuk menampung mahasiswa Indonesia, salah satunya yakni Universitas Sains dan Teknologi Hsing Wu.

Pemerintah Taiwan mengeluarkan subsidi sebesar 3.000 dollar AS setahun untuk mahasiswa dari luar negeri untuk program tersebut.

Menurut TETO, program Magang Industri-Universitas ditujukan untuk mahasiswa kurang mampu namun ingin belajar di Taiwan.

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/01/04/173300426/geger-dugaan-kerja-paksa-berapa-sebenarnya-gaji-di-taiwan-

Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke