Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bagaimana Aturan Kerja Mahasiswa Indonesia di Taiwan?

Namun isu itu ditepis oleh Pemerintah Taiwan melalui kantor perwakilannya di Indonesia, Taipei Economic and Trade Office (TETO).

Lantas bagaimana sebenarnya ketentuan kerja bagi mahasiswa Indonesia di Taiwan?

Ada dua aturan kerja antara mahasiswa RI di Taiwan melalui program Magang Industri-Universitas dan mahasiswa di luar program tersebut.

Kepala Taipei Economic and Trade Office (TETO) John C. Chen mengatakan, untuk mahasiswa program magang tersebut, diperbolehkan bekerja part time pada tahun pertama.

Namun kerja paruh waktu ini juga memiliki batasan yakni 2,5 hari dengan waktu 8 jam per hari selama seminggu. Artinya mahasiswa hanya dibolehkan maksimal kerja 20 jam per minggu. Sisanya tentu saja kuliah dan libur.

Aturan ini disebut tidak wajib. Artinya mahasiswa bisa mengambil kerja paruh waktu ataupun tidak. Namun biasanya mahasiswa mengambil kerja paruh waktu untuk menambah penghasilan di Taiwan.

Pada tahun kedua dan seterusnya, mahasiswa program ini diperbolehkan bekerja hingga 40 jam dalam seminggu. Empat hari untuk kerja, 2 hari kuliah dan 1 hari libur.

Waktu 40 jam terdiri dari 20 jam kerja paruh waktu yang tak wajib dan 20 jam kerja magang full time sesuai dengan jurusan kuliah dan masuk satuan kredit semester (SKS).

Per harinya, waktu kerja maksimal 8 jam. Saat ini kabar menyebutkan waktu kerja sampai 10 jam kerja per hari. Namun Chen mengatakan kalau 2 jam dari 10 jam itu merupakan waktu istirahat.

"Kalau lebih dari 8 jam, itu melanggar peraturan ketenagakerjaan di Taiwan yang ketat," kata Chen di Jakarta, Jumat (4/1/2019).

Sementara itu aturan kerja mahasiswa reguler berbeda dengan mahasiswa program Magang Industri-Universitas.

Menurut Chen, mahasiswa reguler tidak diperbolehkan bekerja full time di Taiwan seperti mahasiswa program Magang Industri-Universitas.

Ia mengatakan, sesungguhnya program ini sangat baik lantaran mahasiswa Indonesia tak hanya belajar namun juga berkesempatan bekerja full time, mendapatkan pengalaman, dan pendapatan di Taiwan.

Hal ini dinilai penting terlebih kata dia, program ini ditujukan kepada para mahasiswa Indonesia yang kurang mampu namun ingin menuntut ilmu sekaligus bekerja di luar negeri.

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/01/05/070400826/bagaimana-aturan-kerja-mahasiswa-indonesia-di-taiwan-

Terkini Lainnya

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke