Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tahun Ini, Makanan Sehat dan Unik Bakal Banyak Dipesan Lewat Go-Food

JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan pesan antar makanan online Go-Food, menyebutkan ada dua tema makanan yang akan paling banyak dicari sepanjang tahun 2019 ini.

"Ada dua. Makanan berbau (tema) sehat dan makin makanan unik, makanan 'aneh-aneh'," kata Chief Commercial Expansion Go-Jek Catherine Hindra Sutjahyo di  Jakarta, Senin (7/1/2019).

Kendati demikian, Catherine tidak menyebutkan dan manjelaskan secara spesifik makanan apa yang dimaksud. Namun, yang jelas makanan bertema kesehatan dan unik bakal paling banyak diincar masyarakat atau pengguna jasa Go-Food.

Hal ini berdasarkan hasil analisa berbasis big data yang dilakukan Go-Jek.

"Ini akan menjadi tren yang continue. Ini bisa dilihat dari big data. Harapanya merchants bisa menyambut ini dan melakukan inovasi," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, VP Marketing Go-Food Aristo Kristandyo menambahkan, pihaknya telah memprediksi seperti apa tren kuliner 2019 ini. Go-Food juga memiliki prediksi makanan dan minuman yang akan memiliki pertumbuhan yang sangat positif.

"Melalui hasil analisa big data, makanan dengan tema kesehatan dan jajanan unik diperediksi menjadi tren di tahun ini," ungkap Aristo.

Aristo menjelaskan, ini diketahui dengan adanya peningkatan pencarian kata kunci jenis kuliner makanan sehat yang dilakukan pengguna. Misalnya salad, green tea, burger, sushi, dan lainnya.

"Sedangkan makanan unik banyak pula kata kunci populer yang bermunculan, seperti cheese tea, indonut (olahan mie berbentuk donat), sushinut, dan lainnya," sebutnya.

"Dari data ini menunjukkan bahawa masyarakat kerap mudah menerima dan mencoba jenis makanan baru," tambahnya.

Dia menuturkan, pada 2018 lalu ada beberapa makan yang paling banyak dipesan pengguna Go-Food. Mula dari paket ayam hingga gorengan.

"Paket ayam yang mendominasi. Nasi, kopi, mie, martabak, dan gorengan," lanjutnya.

Adapun rincian makanan yang paling banyak dipesan sepanjang 2018 adalah paket ayam hampir 10 juta, nasi 3,5 juta, kopi, 1,5 juta kali pemesanan. Kemudian disusul paket mie 1,5 juta, gorengan 1,2 juta, dan martabak 760.000 kali pemesanan.

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/01/07/173339426/tahun-ini-makanan-sehat-dan-unik-bakal-banyak-dipesan-lewat-go-food

Terkini Lainnya

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke