Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perang Dagang, Nike Alihkan Sebagian Order Sepatu ke Indonesia?

JAKARTA, KOMPAS.com - Perang dagang antara Amerika Serikat dengan China tak melulu membawa dampak negatif bagi Indonesia. Demikian adalah keyakinan dari pemerintah.

Bahkan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengungkapan, salah satu perusahaan sepatu dunia akan memesan lebih banyak sepatunya dari Indonesia.

"Saya sendiri ketemu dengan Nike dan yang lain, principal yang sudah menyatakan bahwa mereka akan men-shift sebagian order ke Indonesia," ujarnya di Jakarta, Selasa (8/1/2019).

Saat ini, imbuh Airlangga, rencana Nike itu sedang dibahas. Namun demikian, Airlangga belum menyampaikan seberapa besar tambahan order sepatu dari Nike tersebut.

Menurut dia, Nike memberikan kesempatan kepada Indonesia untuk meningkatkan volume produksi sepatu Nike.

"Mereka sedang menyampaikan intention (minat) untuk mengisi tambahan demand, mereka akan memberikan kesempatan untuk Indonesia," kata dia.

Selama ini, Nike sendiri sudah mempercayakan sebagian sepatunya diproduksi di Indonesia. Caranya dengan menggandeng perusahaan di industri alas kaki di Indonesia.

Namun belum diketahui seberapa besar produksi sepatu Nike di Indonesia.

Pada Oktober 2015 lalu, Kompas.com sempat mengunjungi pabrik PT Pou Yuen Indonesia di Cianjur, Jawa Barat. Pou Yuen merupakan salah satu perusahaan Pou Chen Group yang bekerja sama dengan Nike.

Perusahaan tersebut tak hanya memiliki fasilitas produksi di Cianjur, namun juga di Tangerang dan Sukabumi.

Produksinya yaitu komponen sepatu seperti midsole, outsole, dan uppershoe. Saat ini perusahaan yang sudah ada di Indonesia pada 1992 silam ini sudah memiliki sekitar 120.000 karyawan pada 2015 lalu.

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/01/08/164500726/perang-dagang-nike-alihkan-sebagian-order-sepatu-ke-indonesia-

Terkini Lainnya

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke