Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jelang IPO, Saham Perusahaan Pengolahan Daging Sapi KIBIF "Oversubscribed"

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI), saham PT Estika Tata Tiara Tbk (KIBIF) mencatatkan kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 86,11 kali dari porsi pooling selama masa penawaran umum.

Adapun perusahaan pengolahan daging sapi tersebut dijadwalkan melakukan pencatatan umum perdana (initial public offering/IPO) pada 10 Januari 2019 mendatang.

Masa penawaran umum saham perdana KIBIF berlangsung 2-4 Januari 2019 dengan harga pelaksanaan Rp 340 per saham. Adapun jumlah saham yang dilepas mencapai 376.862.500 saham atau 20 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh.

Dengan harga tersebut, perolehan dana IPO KIBIF akan mencapai Rp 128,13 miliar.

John Octavianus selaku Head of Investment Banking UOB Kay Hian Sekuritas selaku penjamin pelaksana emisi efek IPO KIBIF menyatakan, permintaan dari masyarakat telah melebihi saham yang ditawarkan.

“IPO KIBIF menarik, animo dari masyarakat sangat baik karena industri ini telah dikenal baik oleh masyarakat,” ujar John dalam keterangannya, Selasa (8/1/2019).

Sebanyak 45 persen dana hasil IPO akan digunakan untuk pembelian sapi hidup lokal maupun impor, 25 persen untuk pembelian barang dagangan, dan 30 persen untuk investasi perluasan kandang, investasi bangunan fasilitas produksi baru di Subang, serta investasi bangunan untuk penambahan kapasitas produksi di Salatiga.

Direktur Independen Estika Tata Tiara Frederik Wattimena mengatakan, perseroan menargetkan laba bersih meningkat hingga 4 kali pada tahun ini atau mencapai Rp 80 miliar.

"Target ini seiring dengan strategi meningkatkan kapasitas produksi melalui perolehan dana dari IPO," jelas Frederik.

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/01/08/192052626/jelang-ipo-saham-perusahaan-pengolahan-daging-sapi-kibif-oversubscribed

Terkini Lainnya

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke