Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ingin Bangun Karier di Luar Negeri? Cek 5 Negara Pilihan Ekspatriat Ini

NEW YORK, KOMPAS.com - Jika memiliki rencana berkarier di luar negeri, kini negara-negara Eropa dan Timur Tengah patut dipertimbangkan.

Berdasarkan hasil laporan terbaru HSBC, terdapat lima besar negara terbaik untuk ekspatriat yang seluruhnya bukan Amerika Serikat dan Asia.

Dikutip dari CNBC, Rabu (9/1/2019), berdasarkan tanggapan dari 22.318 ekspatriat yang bekerja di 163 negara oleh HSBC Expat, laporan tersebut mengukur beberapa hal yang membuat sebuah negara menjadi negara tujuan para ekspatriat, seperti keseimbangan kerja atau kehidupan, prospek pendapatan, dan pengembangan karir.

Hasil dari survei menunjukkan, negara-negara tertentu di kawasan Eropa, Timur Tengah dan Afrika (EMEA) mencetak skor paling tinggi.

Berikut adalah 5 negara pilihan ekspatriat.

1. Jerman

Sebanyak 65 persen responden memilih Jerman sebagai pusat peningkatan karier. Selain itu, responden juga merasa keseimbangan antara kerja dan kehidupan semakin meningkat setelah memutuskan untuk berkarier di Jerman dibanding di negara asal.

Keuntungan lain yang dirasakan para ekspatriat ketika bekerja di Jerman adalah budaya atau kultur bekerja. Peraturan yang ketat dalam lapangan kerja pun membuat dua pertiga dari responden merasakan peningkatan keamanan dalam bekerja setelah memutuskan untuk berkarier di Jerman.

2. Bahrain

Penghasilan atau remunerasi menjadi faktor utama yang membuat posisi Bahrain meningkat 10 level dalam survei tahun ini. Sebanyak 77 persen pekerja luar negeri di Bahrain melaporkan perbaikan prospek pendapatan dibandingkan dengan negara asal, meningkat dari 62 persen di tahun sebelumnya,

Selain pendapatan pokok, selain itu sebanyak 69 persen mendapatkan pendapatan tambahan untuk akomodasi, 68 persen dari tiket penerbangan, dan 64 pesen dari paket kesehatan. Kehidupan di Bahrain juga mendukung untuk mengembangkan karier.

3. Inggris

Mengesampingkan soal Brexit, posisi Inggris dalam survei ini meningkat 6 level dan kini menduduki posisi ketiga sebagai negara favotit bagi para ekspatriat.

Inggris dianggap sebagai negara yang memberikan prospek untuk pengembangan diri baik secara profesional maupun personal. Sebanyak 58 persen pekerja ekspatriat di Inggris merasa kultur bekerja di negara tersebut jauh lebih baik dibandingkan di negara asalnya.

Responden pun memilih Inggris sebagai negara terbaik untuk mengasah kemampan dan tempat terbaik untuk membangun jenjang karier.

4. Uni Emirat Arab

Negara ini merupakan pusat bisnis yang menduduki posisi keempat negara favorit bagi para ekspatriat dalam kurn waktu empat tahun berurt-turut.

95 persen ekspatriat di UEA melaporkan mendapatkan bonus tambahan dari pekerjaan mereka. Pun hampir tiga perempat atau 73 persen respoden mengatakan prospek pendapatan di UEA lebih baik daripada di negara asal.

Negara ini juga dikenal dengan budaya bekerja yang menarik, dengan separuh responden mengklaim iklim bekerja di negara tersebut lebih baik di sana daripada di negara asal.

5. Swedia

Swedia menduduki peringkat kelima sebagai negara favorit bagi para ekspatriat, lantaran perkembangan karier yang dianggap menggiurkan. Sebanyak dua pertiga atau 62 persen dari responden mengatakan, negara ini menawarkan lingkungan kerja yang menjanjikan bagi pengembangan profesional.

Pun 63 persen responden merasa Swedia menjadi tempat yang tepat untuk memiliki keseimbangan hidup dan bekerja.

Selain itu, Swedia juga mencetak skor yang cukup tinggi dalam hal remunerasi, dengan 76 persen ekpatrian dalam survei kali ini sepakat prospek pendapatan meningkat setelah pindah ke negara ini.

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/01/09/073000726/ingin-bangun-karier-di-luar-negeri-cek-5-negara-pilihan-ekspatriat-ini

Terkini Lainnya

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke