Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perjanjian Dagang Selama 2018 Bisa Dongkrak Ekspor 1,9 Miliar Dollar AS

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang 2018, Kementerian Perdagangan melahirkan 8 perjanjian yang teratifikasi dengan berbagai negara. Perjanjian tersebut kemudian dituangkan dalam Peraturan Presiden.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, dari perjanjian tersebut, muncul potensi mendongkrak ekspor sebesar 1,9 miliar dollar AS.

"Kita pakai Perpres (untuk perjanjian) dan laporkan ke DPR bahwa kita sudah selesai. Meski kia belum bisa mrnggunakan Asean Plus, kita tetap bisa melakukan kerja sama," kata Enggar di kantor Kemendag, Jakarta, Kamis (10/1/2019).

Berikut 8 perjanjian yang sudah teratifikasi selama 2018:

  1. Perpres Nomor 34 Tahun 2018: MOU Indonesia-Palestine
  2. Perpres Nomor 108 Tahun 2018: First Protocol to Amend the Agreement establishing The Asean-Australia-New Zealand FTA
  3. Perpres Nomor 109 Tahun 2018: Agreement on Trade in Services under the Framework Agreement on Comprehensive Economic Cooperation between ASEAN and Republic of India
  4. Perpres Nomor 110 Tahun 2018: ASEAN Agreement on Medical Device Directive
  5. Perpres Nomor 111 Tahun 2018: Third Protocol to Amend Trade in Goods under the Framework Agreement on Comprehensive Economic Cooperation between ASEAN and Rep of Korea
  6. Perpres Nomor 112 Tahun 2018: Protocol to Amend the Framework on Comprehensive Economic Cooperation and certain Agreements there under between ASEAN and People’s Republic of China
  7. Perpres Nomor 113 Tahun 2018: Protocol to Implement the Ninth Packages of Commitments under the ASEAN Framework Agreements on Services
  8. Perpres Nomor 114 Tahun 2018: Protocol to amend the Preferential Trade Agreement between the Government of Republic of Indonesia and Islamic Republic of Pakistan Indonesia-Chile CEPA
  9. ASEAN-Hong Kong FTA and Investment Agreement


Selain itu, ada empat perjanjian yang telah ditandatangani pada 2018, yaitu 10th ASEAN Framework Agreement on Services, First Protocol to Amend ATIGA, ASEAN Agreement on Electronic Commerce, dan Indonesia-EFTA CEPA.

Pun saat ini ada dua perjanjian yang masih dalam proses ratifikasi yaitu Indonesia-Chile CEPA dan ASEAN-Hong Kong FTA and Investment Agreement.

"Dengan perjanjian yang sudah selesai dalam ratifikasi akan memperluas dan mendorong ekspor lebih baik," kata Enggar.

Untuk 2019, Kemendag menargetkan ada 12 penandatanganan perjanjian dagang antarnegara. Negara yang dituju antara lain Korea, Iran, Mozambik, Tunisia, Turki, dan Maroko.

"Ada beberapa negara di Afrika juga. Memang tidak besar, tapi akan jadi pintu masuk kita ke Amerika dan Eropa," kata Enggar.

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/01/10/192051426/perjanjian-dagang-selama-2018-bisa-dongkrak-ekspor-19-miliar-dollar-as

Terkini Lainnya

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke