Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Investor China dan Jepang Bangun Pabrik Baterai Lithium di Morowali

Terbaru, Luhut meresmikan pembangunan pabrik komponen utama baterai lithium dari bahan dasar nikel di kawasan industri PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Morowali, Sulteng akhir pekan lalu.

Adapun pembangun pabrik itu milik dari PT QMB New Energy Materials yang merupakan kerja sama perusahaan China, Indonesia, dan Jepang. Luhut menilai, dengan adanya pabrik pertama di Indonesia ini merupakan salah satu upaya untuk menekan impor.

“Kita tidak mau lagi bahan mentah kita ingin semua punya nilai tambah. Saya ingin garis bawahi pegawai di sini sekarang sudah 30.000 orang lebih nantinya akan menjadi 100.000 lebih. Tenaga kerja China jumlahnya 3.000 lebih, jadi kurang lebih hanya 10 persen dan bertahap akan kita kurangi," tutur Luhut seperti dikutip dari Kontan.co.id, Minggu (13/1/2018).

Luhut juga mengusulkan agar kawasan industri juga bisa memperkuat ekonomi rakyat dengan membeli bahan makanan untuk para karyawan dari masyarakat sekitar.

Pabrik baru tersebut dikembangkan di atas lahan seluas 120 hektar dengan investasi sebesar 700 juta dollar AS dan produksi yang dihasilkan bisa senilai 800 juta dollar AS.

Menurut Luhut, pabrik ini bisa mendukung percepatan kendaraan bermotor listrik untuk transportasi jalan dengan target 2.200 mobil listrik, 711.000 mobil hibrida dan 2,1 juta unit sepeda motor listrik pada tahun 2025.

Sebagai tambahan informasi, di tahun lalu, total investasi di kawasan industri PT IMIP mencapai 5 miliar  dollar AS dengan 30.085 orang pekerja. Di kawasan ini juga memiliki kapasitas produksi nickel pig iron 2 juta ton per tahun, dan 3,5 juta ton stainless steel per tahun dengan nilai ekspor 3,5 miliar dollar AS di 2018, dan 2 miliar dollar AS pada 2017.

Kawasan industri ini akan terus bertransformasi menuju industri 4,0. Luhut menyebutkan, ini merupakan langkah yang sangat baik untuk Indonesia ke depan.

“Ini penting, supaya kita mandiri. Berpuluh tahun kita hanya ekspor bahan mentah. Dulu kita ekspor nikel mentah nilainya 200 juta-240 juta dollar AS, sekarang turunan pertamanya saja. Tahun lalu kita ekspor menjadi 4 miliar dollar AS. Perubahan ini luar biasa, kami masih menghitung berapa nilainya jika sampai turunan keempat," kata  dia. (Sinar Putri S.Utami)

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Investor asal China dan Jepang bangun pabrik lithium baterai di Morowali

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/01/13/152116426/investor-china-dan-jepang-bangun-pabrik-baterai-lithium-di-morowali

Terkini Lainnya

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke