JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyelipkan satu harapan pasca ditemukannya black box berisi cockpit voice recorder (CVR) pesawat Lion Air PK-LQP nomor penerbangan JT 610. Pesawat itu jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, Oktober 2018 lalu.
"Ini memberikan suatu makna bagi upaya kita menemukan penyebab dari kecelakaan ini," ujarnya di Hotel Sahid, Jakarta, Senin (14/1/2019).
Ia mengaku bangga dengan TNI Angkatan Laut yang menemukan kotak hitam pesawat tersebut. Sebab, barang tersebut berisi percakapan pilot dalam penerbangan tersebut.
Sebelumnya, kata Budi, pihak Indonesia sampai menggunakan konsultan atau kapal dari Singapura untuk mencari CVR. Namun demikian, upaya itu tak membuahkan hasil.
Justru KRI Spica-934 dari Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) yang digandeng Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) berhasil menemukan CVR Lion Air PK-LQP tersebut.
"Saya bangga justru karena ini menggunakam KRI AL, oleh karena itu saya mengapresiasi," kata Menhub.
Soal data di CVR itu, Menhub mengatakan pasti butuh waktu untuk mengungkapnya kepada publik. Pemerintah sepenuhnya menunggu hasil penyelidikan akhir dari KNKT.
https://ekonomi.kompas.com/read/2019/01/14/133055626/cvr-lion-air-jt-610-ditemukan-menhub-harap-penyebab-kecelakaan-terungkap